• Durasi 4 bulan

• Jam kerja Tergantung bagaimana kita mengaturnya. Kalau saat kelompok saya dibagi menjadi 3 shift;

• Jaga weekend sekitar sebulan 2x. Kita banyak libur karena anggota kelompok ber7 dan setiap harinya hanya 3 yang turun jaga sehingga 3 orang libur.

• Shift seperti yang dijelaskan di point sebelumnya. Kekurangannya setiap hari Senin jam 6 pagi semua harus ikut laporan jaga jadi biarpun libur tetap harus datang. Lalu hari Rabu juga wajib ikut temu medis yang tidak bisa diprediksi kadang ada kadang tidak jadi ujung2nya tiap rabu pagi dateng semua juga.

• Untuk apel awal2 saja lalu sudah tidak pernah ikut apel lagi.

• Suasana kerja cukup enak karena perawat baik2 dan dokter organic juga cukup baik. Spesialisnya lengkap dan ya adalah 1 2 yang galak banget tapi masih bisa ditoleransi.

• Setiap jaga harus menulis di buku jaga dan setiap habis jaga harus laporan jaga dengan dokter spesialis (kita contact H-1 untuk janjian lapjag). Setiap senin dilaporkan jaga dari jumat s/d senin subuh. Setiap rabu ada namanya temu medis itu dimana med rep presentasi ttg produk mereka dan satu spesialis presentasi 1 topik tertentu (kayak lecture gitu tapi lebih superficial).

• Satu hal yang mungkin beda banget adalah karena ini rumah sakit angkatan jadi ada tatacara bicara dan melapor yang berbeda, selain itu juga perlakuan ke anggota militer juga berbeda dan harus ekstra hati2.

• Ohya di RSMC juga ada koas dari UPH dan sekali jaga kita ditemenin minimal 6 koas

• UPH jadi so helpful. Bisa ngajarin jg kalo mereka nanya2.

• rata-rata jumlah pasien per hari

• Tergantung seberapa bau kita, kalau bau banget bisa 30an. Kalau wangi banget bisa cuman 5 dan itu pun batuk pilek/dyspepsia semua.

• pembagian tugas dengan dokter umum Tergantung dokter umumnya, tapi rata2 fair sih.

• Durasi 8 bulan

• Jam kerja Senin s/d Kamis: 7.30 s/d 16.00, Jumat: 7.30 s/d 16.30

• kalau di Jakarta puskesmas terdiri dari 2 bagian; puskesmas kelurahan dan  kecamatan.

• Kalau di kecamatan fokus kepada UKP (Upaya Kesehatan Perseorangan, alias pelayanan pasien kayak poli biasa) sedangkan di kelurahan lebih fokus ke UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat, jadi kayak ikut posyandu posbindu dll).

• Kalau di puskesmas kita ikut kegiatan pemerintah seperti kegiatan vaksin.

• di puskesmas kecamatan enak banget karena semua dokter organiknya asik2 dan passionate mau belajar jadi gak asal kalau ke pasien.

• On the contrary klo di puskesmas kelurahan cenderung gak enak karena dokter organiknya ada 2 dan selalu tengkar jadi kita sering jadi kambing hitam. Selain itu juga puskesmas sering kosong karena mereka banyak kegiatan keluar jadi sering ditinggal ke kita. Jadi kita harus urus periksa pasien, nyiapin obat, ambil darah, dan bahkan pernah urus pendaftaran juga. Nyebelin sih kadang rasanya kayak dimanfaatin banget.

• rata-rata jumlah pasien per hari. Puskesmas kecamatan banyak banget pasiennya terutama kalau lagi di poli umum, sehari bisa 100an. Kalau di kelurahan juga kisaran antara 70 s/d 100 tapi polinya hanya ada poli umum dan anak (MTBS). Kalau di puskesmas kecamatan polinya ada 7.

• pembagian tugas dengan dokter umum Cukup jelas, kita fokus ke pelayanan saja.