review wahana RSAL dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang

Periode: November 2019 – September 2020

RSAL dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang dan PKM Batu 10 Tanjungpinang, Kepulauan Riau

Jumlah iship  : 16 orang dulu 21 orang (dibagi jadi 3 kelompok, ada yang satu kelompok 5 orang ada yg 6 orang. Yang bagi kelompoknya orang pidi)

.

Kondisi kota :

1.Tanjungpinang ibukota Kepulauan Riau (Kepri) terletak di pulau Bintan.
2.Akses dari Batam-Tanjungpinang naik ferry selama 45–60 menit. Ferry ada setiap 1/ 2 jam.
3.Jarak dari RSAL MDT Suratani ke pelabuhan sangat dekat +/ – 5 menit saja.

.

Fasilitas :

1.Berada di pusat kota, sangat dekat dengan pelabuhan Tanjung Pura (pelabuhan ke/dari batam/singapore/ malaysia)
2.tinggal nyebrang naik Ferry dan biayanya masih terjangkau anak-anak isip
3.Wahana dekat  dengan  Mesjid  Raya, Pizza  Hut, KFC, pasar  tradisional, jogging  track dan  taman  tepi  laut, tetapi  jauh  dari bandara ya sekitar 12km.
4.Ada mall dan XXI tapi agak jauh dari wahana RS, kurang  lebih 9km (dekat dengan wahana PKM  Bt 10), ada ramayana, j. co dan bread talk juga. Tidak ada indomart/alfamart tapi ada sejenisnya.
5.Sudah terdapat gojek dan grab. Gofood sudah ada, grabfood belum ada ya.
6.Banyak pantai yang cantik-cantik (instragramable banget deh) dan jaraknya ga terlalu jauh dari kota.
7.Disediakan  kamar  untuk  internsip  di lingkungan  RS (kamar V IP rumah  sakit  yg  dialihfungsikan  jadi  mes  isip) jadi  untuk listrik dan air tidak perlu bayar lagi.
8.Total mess  ada 5  kamar (dulu 6  kamar, mungkin  karena  jumlah  iship  berkurang  ya 1  kamar  itu  uda  jd  kamar  pasien sekarang). ditiap kamar ada kamar mandi dan AC. 1 kamar untuk 2-3 orang.
9.Dapat makanan dari RS saat jam jaga

.

RSAL dr. Midiyato Suratani Tanjugpinang

 Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Midiyato Suratani merupakan RS Tipe B (rumah sakit rujukan sepulau Bintan dan pulau sekitarnya) dengan dokter spesialis yang cukup banyak dan fasilitas2 yang cukup lengkap seperti: CT-Scan, Fisioterapi,
 Hiperbarik Chamber (kebanggaan RSAL), Ruang Hemodialisa, ICU, dll.
 Dokter Spesialis  disini rata-rata dokmil, ada  Penyakit Dalam, Anak, Bedah, Obgyn, Saraf, Bedah Saraf, Jantung, Ortopedi, Urologi, THT-KL (saat  ini  sedang  kosong  krn  sedang  pendidikan), Mata (saat  ini  sedang  kosong  krn  sedang  pendidikan), Psikiatri, Anastesi, Prostodonsia, Periodonsia, dan Bedah Mulut. Utk Kulit dan Paru saat ini belum ada.
 Konsulen-konsulen disini sangat baik dan tegas, mau memberikan ilmu (tergantung kita aktif atau enggak ya), ramah, dan menghormati kita sebagai sejawat. Dokter spesialis disini juga sangat bersedia memberikan bimbingan.
 Secara keseluruhan perawat disini cekatan, rajin, baik, ramah, mau membantu, welcome dengan internsip, dan menghormati internsip tapi ada juga beberapa yg rese tp itu tergantung gimana pembawaan dan cara bergaul kita ke mereka. Suasana kerja disini overall sangat baik dan ok.
 Dari segi kasus, kasus disini juga lumayan beragam, jadi kita bisa banyak belajar.
 Untuk kegiatan sehari-hari di RS:
1.Apel pagi setiap Senin-J umat, tapi setiap Selasa dan J umat apel sekalian olahraga ya (isip dapat baju olahraga dari RS gratis)
2.Morning Report 3x/ minggu di hari Senin, Rabu, dan J umat. (Disediakan kue dan minuman) karena sekarang lagi pandemi, jadi morning reportnya teleconference via webex tp mulai minggu ini udah mulai face too face sesuai protokol jaga jarak dan pakai masker.
 Case report masing2 iship 1 kasus dan dipresentasikan.
 Oh ya, karena  ini RS  angkatan, jadi  disiplin, attitude, dan  kesopanan – terutama  saat  berbicara –  sangat dijunjung tinggi disini ya guys.
 Pembimbing  Iship  di IGD, ruangan  dan puskesmas  baik dan  pengertian, utk  masalah  jadwal  diserahkan  ke  ishipnya kemudian bila ada masalah perizinan juga gak susah ngurusnya.
 Ada kemungkinan pembimbing iship ruangan akan diganti karena pembimbing iship ruangan saat ini sudah pensiun.

.

Stase RS

Stase Ruangan:

 WH: Senin – J umat (07.00– 14.00). Ruangannya  ada V IP, Bedah, Penyakit  Dalam, Anak, Obgyn  dan ICU. Setiap  ruangan wajib  ada  isipnya. Kita diwajibkan  follow up  pasien  pagi ya, boleh juga menunggu  dokter visite, setelah  dokter visit dan tugas  kita  udah selesai diruangan  kita  boleh stay diruangan atau di mess, ikut poli spesialis  boleh atau  bisa  ikut  ke OK jg boleh  bilang  dulu  sama  spesialisnya. Kadang kalo  spesialis  berhalangan  hadir  dipoli  misal  lagi  ada  operasi  dan pasien poli beliau  banyak, beliau  minta  tlg  iship  untuk  ke poli  meresepkan  obat  untuk  pasien  yg  lanjut  obat, Yg  penting tanggung  jawab  kita  diruangan  diselesaikan  dulu. Roling ruangan kalau kami ada yg 2 minggu sekali ada yg seminggu sekali tergantung kebijakan masing2 kelompok
 Jadwal jaga tergantung isip, 1 hari 1 isip, jaga ruangan tidak ada shift, biar banyak liburnya
 Jam jaga dari jam 14.00-07.00 ya, kalau weekend dan hari libur, jaga 24 jam tp untuk follow-upnya tetap dikerjain yg pegang ruangan, selanjutnya digantikan yg jaga.
 Intinya saat jaga, isip yang handle semua pasien di ruangan. Krn di RS AL MDT tidak ada  dokter  definitif  khusus  ruangan.
 Jadi, apapun  keluhan  pasien  akan  disampaikan  ke  dokter  isip yang  jaga, kalau  masih  sesuai  kompetensi  kita, kasih  aja terapinya, tp kalau galau atau sudah tidak sesuai kompetensi, kita wajib hubungi DPJ P.
 Gimana  sih  cara  perawat  ruangan  hubungi  internsip? Nah, kita  punya hp  ruangan dan  yang jaga  hari  itu  yang megang hpnya. Kalau ada panggilan dari ruangan, baru kita ke ruangan yang manggil kita.

.

Stase IGD:

 Untuk jadwal IGD tergantung  isip  bisa 2 shift (per 12 jam) atau 3 shift (pagi, siang, dan malam). Per shiftnya  boleh 1 atau 2 orang tergantung  kesepakatan  kelompok. Untuk 2  bulan  pertama  pasti disarankan dulu jaga pershiftnya 2 orang, untuk bulan  berikutnya terserah  kita. Di IGD  isip  didampingi  oleh dokter  definitif. Dokter definitif sekarang ada 6 orang.
 Dokdef ada yang hanya  mendampingi  saja, namun  beberapa juga bantuin  kita buat  pegang  pasien. Kalau dokdef  sudah  percaya sama  kita, kita  diberi  tanggung  jawab  penuh  sbg  dokter   IGD, dari  pasien  masuk, anamnesis, pemfis, menentukan pemeriksaan  penunjang apa yg  musti dilakukan (cek darah, ct-scan, foto thorax, dll), konsul  ke DPJ P, sampai  pasien  masuk ke ruangan, isip semua yang melakukan, Tapi kalo kita ada yang ragu atau bingung boleh tanya ke dokdef.
 Disini kita diwajibkan terampil dan diajarkan mandiri dalam menangani pasien. Percayalah, setelah stase IGD, kepercayaan diri kita akan bertambah dalam menangani pasien.

.

Stase PKM:

 Jam Kerja
1.WH: Senin – J umat (07.45 – 16.00), disini kita akan isi poli atau dinas luar. Lebih banyak isi poli 🙂
2.Setiap Senin – Jumat ada apel pagi jam 07.45 W IB sebelum covid.
3.Setiap Selasa dan Kamis ada senam pagi dimulai jam 06.30 sebelum covid.
4.Ada jaga sore di PKM yaitu jaga IGD: -Senin – J umat (14.00 – 20.00)
5.Sabtu dan tanggal merah (08.00 – 12.00)
6.Liburnya cuma di hari Minggu saja.
 Pembagian Poli dan jadwal  bisa  diatur  sendiri, dan  disesuaikan  dengan  kondisi dan  kegiatan. Polinya: poli umum 1, poli umum 2, poli lansia, poli balita, poli remaja dan IGD. Setiap poli 1 isip, tidak boleh lebih.
 Oh ya, untuk sekarang, Internsip yang isi poli bantu mengisi E-Pus (rekam medis dalam bentuk online yg lgsg tersambung ke dinkes). Jadi, kita nulis di status dan ngisi rekam medis secara online, kadang E-pus kaka perawat di poli juga yang ngisi.
 Dokter pendamping: baik dan  pengertian. Masalah perizinan gampang, asalkan mau kemana jelas dan teman yang lain bisa nge-back up.
 Dokter defenitif di puskesmas: dokdef di puskesmas ada 9 orang yg selalu stay di puskesmas. Dokternya baik2, mau ngasi arahan kalo kita bingung sama pasiennya, tanya aja. Bahkan diajarin juga sama mereka kalo ada tindakan seperti bedah minor dan hecting. Kalo kita bisa dan berani sendiri, kita dilepas oleh mereka, kalo kita gak berani sendiri boleh banget minta didampingi, dan mereka pasti mau mendampingi kita
 Jika dokdef ada kegiatan diluar poli yang mengharuskan mereka untuk pergi, mereka minta tolong internsip yang handle poli-poli. Kadang malah kita yang dinas luar diajak oleh mereka.
 Petugas puskesmas: pada baik2 semua ramah-ramah, sopan, kita dihargai banget. Karena pasien di puskesmas ini banyak banget kadang petugas2 yg jaga juga kewalahan jd kadang kita dari panggil pasien, cek tensi, anamnesa, pemeriksaan fisik, sampai ngasih resep, kita semua yang kerjakan, tp kalo kita kerepotan bilang aja ke kaka2 yg jaga bareng kita, nanti sebisa mungkin kita dibantuin sama mereka kok.
 Puskesmas batu 10 termasuk puskesmas percontohan jadi ya banyak banget kegiatannya, dan kadang sampe ga ada waktu buat istirahat, tp ya pinter2 kerjasama tim yang saling bantu handle poli biar cepet selesai kerjaan
 Dokumen: miniproject berkelompok 2-3 orang.

.

Finansial:

1.BHD: 3.150.000
2.Tambahan:
 Insenda Provinsi: 0 rupiah,
 Stase Ruangan: 0 rupiah
 Stase IGD: 200.000/ bulan (ini dari dokter pembimbing kita saat bpjs cair)
3.Stase  Puskesmas: 950.000/ bulan  selama  4 bulan (dari Dinas  Kesehatan Kota) dan  1.000.000 di  akhir  Puskesmas  sudah tidak  dapat  lagi. Kalo ikut  turun  dinas  luar  puskesmas  ada  bbrp  kegiatan  yg  dapat fee, tp  feenya  cair  setelah  laporan kegiatan petugasnya di acc.

.

Kesimpulan :

1.Secara keseluruhan wahana ini sangat kami rekomendasikan untuk teman-teman sejawat yang ingin mencari ilmu, yang ingin mendapatkan kepercayaan diri dalam menangani pasien, yang ingin belajar dari konsulen yang super baik dan mau ngajari, dan yang mencari banyak tempat jalan-jalan (ini juga perlu, hahaha). Hanya saja beban kerja di RS benar-benar dibebankan kepada iship, misalnya stase IGD.
2.Tidak direkomendasikan bagi yang ingin santai2, menabung atau cari duit lebih.

.

Share ke Sejawat Lain