Review Wahana RSUD 45 Kuningan

1.Secara  umum  standar  dok, ada  enaknya  tapi juga ada  gaenak  nya. Kemarin  kebetulan  kelompok  saya 9 bulan  terdiri  dari 3 bulan RS, 3 bulan Puskesmas A, 3 bulan Puskesmas B.

2.Kalau RS (pembimbing dr. Sumarmi) keuntungan  nya  karna  satu  satunya RS rujukan di kuningan, kasusnya  banyak  jadi  bisa banyak  belajar  dari  kasus  kasus IGD.

3.Dokum  dan  perawat rata2 baik, balik  lagi  ke  bagaimana  kita  bisa  berkomunikasi  baik dengan mereka juga. Karna kemarin kami ber 9, kami gaada jamal jadi cuma shift pagi siang.

4.Kurangnya  adalah  kita  disana  kerja  nya  mirip  koas, kita  nangkep  semua  pasien yang masuk IGD, nulis status awal (anam, pf) terus lapor ke dokum nya, cukup capek karna semua pasien yg nulis anam dan pf nya di status dokter iship (tergantung dokum nya, ada  yg  kadang  nulis  sendiri di status).

5.Konsul  pasien  ke  konsulen  nanti  tugas  dokum  nya, kita  biasanya  konsul  cuma pasien saraf aja (suami pembimbing iship = dr. Sumarmi)

6.Kalau  puskesmas (pembimbing Dr. Dessy  dan dr. Fuziaty) kemarin kami  dibagi  ke  cidahu  dan  luragung, puskesmas  menurutku enak dan cukup santai. Kalau di puskesmas kita memang dilepas jadi dokter tapi tetap dibawah supervisi pembimbing