Review Wahana RSUD Bagas Waras Klaten

Review Wahana RSUD Bagas Waras Klaten

.

1. STASE BANGSAL

 Jam Kerja:
 pembagian shift : pagi (07-14), siang (14-20), malam (20-07), tiap jaga 1 orang iship
 Jobdesk + Tugas
a.standby di ICU untuk monitoring pasien ICU –> siap-siap kalau ada kegawatan : intubasi, RJ P, dll.
b.keliling  bangsal  kalau ada  panggilan : pasien  ngeluh sesuatu, kegawatan, partus, resusitasi  bayi  baru  lahir, nulisin surat
c.rujukan, laporin  hasil lab, edukasi tindakan (perawat & bidan  bangsal  kebanyakan  sangat  bergantung  pada  dokter jaga maupun iship atau tidak mandiri)
d.konsul ke DPJ P kalau ada pasien gawat / butuh advice tambahan –> ada beberapa DPJ P yang tidak responsif
e.follow-up harian (nulis rekam medis SOAP lengkap) pasien anak dan obgyn setiap hari (jumlah pasien 20 – 50an)
f.follow up pasien  seluruh  bangsal  saat  hari  libur (ICU, VK, Perinatologi, Rawat  Gabung, Anak, Bedah, V IP, Dalam) per bangsal 10-20px
g.isi logbook dengan lengkap, sering dicek oleh pendamping (hampir setiap hari ditanya)
h.laporan  kasus  sebanyak 5 kasus (hardcopy) dan  harus  presentasi  kasus 5x selama di RS dibuktikan  dengan ttd  absensi presus
i.jadwal jaga buat sendiri dengan acc pendamping, bisa diakalin misal mau rotasi 6 hari jaga – 4 hari off
 Keadaan umum:
a.pendamping bangsal belum berfungsi sebagaimana mestinya :
b.tidak memfasilitasi proses pembelajaran yang kondusif, tidak melakukan supervisi  layanan medik (supervisi dilakukan oleh dokter jaga dan dokter spesialis),
c.belum membantu pengembangan profesionalisme dr iship,
d.sangat  pandai  mengidentifikasi  kelemahan  dokter  iship, namun  sering  memberikan  umpan  balik yang tidak  bersifat konstruktif (tidak solutif).
e.perawat  dan  bidan  variatif  tergantung  dpjp/dr  iship yang jaga : ada yang rajin  ada yang males, ada yang nyinyir  ada yang baik, ada yang menghargai dr iship ada yang minteri, dll
f.TIDAK BOLEH CUTI, BOLEHNYA TUKER JAGA apabila  ada  keperluan  mendesak (berdasarkan  pengalaman  teman : cuti menikah tidak bisa diklaim, bolehnya tukeran jaga)
g.Insentif : tidak ada

.

2. STASE IGD

 Jam kerja: pembagian shift :
a.pagi (07-14),
b.siang (14-20),
c.malam (20-07),
 tiap jaga 1 orang iship ditambah dokter definitif PNS/ kontrak (pagi 2 orang, siang/ malam 1 orang)
 Jobdesc:
a.penanganan  pasien  dari anamnesis, pemeriksaan  fisik, usulan  pemeriksaan  penunjang, tatalaksana  pasien yang datang ke igd, termasuk kegawatdaruratan.
b.jumlah pasien perhari sekitar 50-70 pasien.
c.terapi awal pasien tergantung dr definitif, ada yang harus konsultasi ada yang boleh langsung diterapi sendiri
d.konsul  ke  dokter  spesialis : kalau  pagi  langsung  ke  poli, kalau  siang  dan  malam via telpon  dan WA, ada  konsulen yang cuma mau di konsulin dr definitif
e.kadang dapat telpon dari bangsal apabila iship bangsal sedang sulit dihubungi
f.boleh melakukan tindakan (seperti yang di logbook)
g.menulis  rekam  medis  pasien, namun  tidak  boleh  tanda  tangan  untuk  surat-surat  tertentu (harus  dokter  definitif) misal Surat Kematian, Surat Keteragan Sakit/Sehat, surat perintah mondok, dsb.
 Keadaan Umum:
a.Dokter definitif sebagian besar baik, masih muda dan fresh graduate jadi enak diajak kerjasama.
b.ada dokter yang “sangat percaya” dengan iship, jadinya lebih sering di kamar jaga, iship serasa jaga sendiri.
c.Dokter jaga pagi rata-rata sudah senior banyak yg pro iship, biasanya traktir makanan
d.Dokter pendamping IGD sulit ditemui (meskipun selalu jaga pagi), perizinan mudah, penugasan mudah.
e.Proses konsul  tergantung  dpjp, beberapa  dpjp  memiliki  aturan  masing-masing (perlu  perhatian  dgn  ortho, anak, ipd, obsgyn), beberapa dpjp kadang tak responsif
f.Perawat IGD sebagian besar baik, enak diajak kerjasama, dan dimintai tolong
g.Aturan dari manajemen RS suka berubah ubah
h.Radiologi belum buka 24 jam, hanya jam 7.30 – 20.00
i.Belum ada unit HD
j.Jarang ada operasi cito di malam hari
k.Tidak  ada  kamar jaga  isip, kamar tidur jaga  malam  ada  kamar  dokter  dan  kamar  perawat, tergantung jumlah yang jaga malam  dan genre (kadang  kalo  dokter  igd  perempuan, baik  isip  maupun  perawat  yg  perempuan  tidur  dikamar  dokter atau sebaliknya) fleksibel intinya.
l.Insentif: tidak ada insentif, kalau ikut kegiatan P3K dapat fee 50ribu/ kegiatan
m.Lingkungan: ada kantin di RS, sekitar RS juga banyak penjual makanan

.

3. STASE Puskesmas (Puskesmas Bayat)

 Keadaan Umum
a.Jadwal jaga dibuat sendiri oleh internsip, kemudian di acc oleh pembimbing.
b.Rotasi umumnya BP – IGD – UKM (tergantung jumlah anggota kelompok
c.Dokter pendamping cukup baik, cukup longgar apabila akan izin apabila ada kepentingan mendesak
 Jobdesc:
 Poli BP Umum
a.jam kerja 7.15 – 13.00
b.anamnesis, pemeriksaan  fisik, menentukan  perlu  pemeriksaan  penunjang/tidak, tatalaksana / rujuk  pasien  sesuai kompetensi
c.biasanya buka 2 poli, 1 dr definitif dan 1 dr iship, tapi kadang ishipnya diminta poli sendiri
d.jumlah pasien bervariasi, sebagian besar >100pasien / hari, rekor 200 pasien / hari
e.kasus terbanyak batuk pilek, pegel linu, hipertensi, dll
f.pendaftaran tutup jam 12.00 untuk senin-kamis, 10.30 untuk jumat, dan 11.00 untuk sabtu
g.perawat cukup membantu
h.persediaan obat minimalis
 IGD/ Ranap
a.jam kerja 7.15 – 19.00, tidak ada jaga malam
b.anamnesis, pemeriksaan  fisik, menentukan  perlu  pemeriksaan  penunjang/tidak, tatalaksana  rawat  jalan / rawat  inap/
c.rujuk pasien sesuai kompetensi
d.jumlah pasien bervariasi, biasanya < 20/jaga, mulai ramai saat poli bp umum sudah tutup
e.perawat ada yang rese, ada yang baik, ada yang suka menyela dokter iship saat anamnesis, ada yang intervensi terapi
f.persediaan obat minimalis
 UKM
a.jam kerja tergantung kegiatan
b.tiap dr iship diberikan 3-4 desa binaan
c.saat  jadwal UKM koordinasi  dgn  bidan  desa/ pj  kegiatan : posyandu  balita/ lansia/ remaja, kelas  balita, kelas  ibu  hamil, BGM/ 2T, prolanis, dll dll
d.paling banyak diminta penyuluhan, seringkali dadakan
e.kalau tidak ada kegiatan bisa libur (kecuali ada panggilan mendadak)
 Tugas: tiap anak membuat 5 buah laporan F, 1 minipro sesuai ketentuan KIDI.
 Insentif: tidak  ada  insentif  dari  puskesmas, untuk  kegiatan yang didanai BOK akan  mendapat  uang transport… jumlah
 kegiatan BOK sekitar <5/ bulan untuk tiap iship, rerata 1-3 kegiatan
 Lingkungan: ada kantin, sekitar puskesmas ada beberapa rumah makan maupun PKL.
 Jarak RS ke pkm 30 menit (10km)

.

Kesimpulan

a.Review ini dibuat  berdasarkan apa yg kami rasakan dan alami selama  menjalankan program internship, kondisi dan situasi
b.mungkin saja bisa berubah-ubah setiap periodenya,
c.secara umum kami TIDAK Merekomendasikan wahana  ini, baik yang mencari tambahan  penghasilan, maupun yang mencari rekomendasi untuk melanjutkan ppds

tambahan RSUD BAGAS WARAS*

a.Merupakan RS tipe C yg tahun ini baru berusia 4 tahun, namun sudah akreditasi paripurna bintang lima.
b.Sudah  ada  spesialis  peny  dalam (2 org), bedah (2org), obgyn (2 org), anak (2 org) dan  spesialis lain yaitu  syaraf, THT, paru, DV, orthopedi.
c.Masih dalam tahap pengembangan secara masih 4 tahun.
d.Lokasi RS  berada di sebelah  selatan Terminal Ir  Soekarno, Klaten. Berjarak  sekitar 5km atau 10 menit  dari RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten.
e.Angkatan  internsip  tahun  ini  berjumlah 14 orang (angkatan  sebelumnya  berjumlah 16-21 orang, angka  tersebut  berubah sesuai kebijakan KIDI) yg terbagi ke dalam 3 stase berbeda meliputi Puskesmas, IGD RS dan Bangsal RS (@stase 4-5 orang)

.

Share ke Sejawat Lain