Review wahana RSUD Bengkulu Tengah

Review wahana RSUD Bengkulu Tengah

Durian Demang, Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu 38382

Internsip periode februari 2020

.

Wahana

1.RSUD Bengkulu Tengah
2.PKM Pekik Nyaring

.

Profil Kesehatan

1.Penyakit terbanyak: Demam Tifoid, Dispepsia, ISPA
2.Penyakit endemik: Demam Tifoid
3.Riwayat bencana / KLB: –

.

Kegiatan

1. RS

 Durasi 8 bulan
 Jam kerja 24 jam/jaga
 seminggu jaga 23x, masing-masing selama 24 jam.
 Dibagi menjadi stase IGD dan Rawat  Inap. Di stase rawat inap, terdapat juga jaga poli setiap hari Senin dan Rabu untuk poli IPD, dan hari Kamis untuk semua poli.
 Bila sedang tidak jaga berarti libur
 dokter  dan  perawat  ramah, fasilitas  sangat  terbatas, terkadang  membosankan  bila  sedang  sepi  pasien (khususnya  stase rawat inap).
 Rata-rata jumlah pasien per hari : 20 pasien
 Pembagian tugas dengan dokter umum : tergantung dokter umumnya. Namun rata-rata memperbolehkan dokter internship memegang pasiennya sendiri dari awal sampai akhir.

.

2. PKM

 Durasi 4 bulan
 Jam kerja Jam 08.00-13.00
 menjaga poli yang terdiri dari poli lansia (2 orang), poli umum (1 orang), poli KIA (2 orang), UKM merangkap IGD (2 orang)
 Suasana kerja: nyaman, ramah, namun seringkali obat habis dan terbatas sehingga menyulitkan dalam tatalaksana.
 Rata-rata jumlah pasien per hari : bervariasi tergantung poli. Rata-rata 10 pasien/ hari
 Pembagian  tugas  dengan  dokter  umum: dokter  umum  hanya  ada 1 orang yang membantu  menjaga  poli  umum. Sisanya dipegang oleh dokter internship sendiri.

.

Fasilitas Kesehatan

1. RS

 Dokter  pendamping : Baik  hati, namun terkadang tetap  memperlakukan  dokter internship seperti  koas (harus tetap  pintar nunduk2 dan menjilat). Ilmu dan jalan pikiran dalam pengobatan seringkali patut dipertanyakan.
 Poli : IPD, mata, bedah umum, anak, dan poli umum
 Spesialis : spesialis mata, bedah umum, dan IPD. Masing-masing 1 orang. Semua dokternya baik dan mau mengajari. Dari UI = tidak ada
 VK : Ada
 OK : Tidak
 Ketersediaan   obat : Terbatas
 Ambulans : Ada
 Tenaga kesehatan : Cukup
 Fasilitas  rujukan : RS Rafflesia, RS DKT, RS Kota, RS Bhayangkara, RS M Yunus. Semua  ada di Kota Bengkulu. Jarak tempuh rata2 30 km.

.

2. PKM

 Dokter   pendamping :  Baik  hati, ramah, pintar dan  banyak  memberikan  masukan yang positif. Jalan  pikirannya paling sesuai dengan anak UI.
 Poli : Poli lansia, poli KIA, dan poli umum
 VK : Ada
 OK : Tidak
 Ketersediaan   obat : Sangat terbatas
 Ambulans : Ada
 Tenaga kesehatan : Perawat cukup, dokter sangat kurang
 Fasilitas  rujukan : RS Rafflesia, RS DKT, RS Kota, RS Bhayangkara, RS M Yunus. Semua  ada di Kota Bengkulu. Jarak tempuh rata2 8 km.

.

Finansial

1.Insentif di luar BHD : Tidak ada
2.J umlah : –
3.Periode pembayaran : –
4.Peluang pendapatan tambahan lain: –

.

   Fasilitas Penunjang

1.Rumah dinas : Ada, tidak layak
2.Alternatif selain rumah dinas : Ngekos sendiri, biaya dari 500rb-2 juta
3.Kendaraan   dinas : Tidak ada
4.Fasilitas lain yang diberikan : Tidak ada

.

Akses

1.Dari Jakarta ke kota/ kab. wahana: Pesawat, 1 jam, tanpa transit, 400rb-1,5 juta
2.Dari wahana ke bandara terdekat: Mobil, 1 jam 15 menit, naik mobil pribadi (tidak ada kendaraan umum)
3.Dari tempat tinggal ke RS: Naik mobil pribadi, 1 jam, bensin 2x isi full dalam seminggu (Fortuner), Kendaraan lain yaitu mobil travel, 1 jam, biaya 200 ribu bolak balik
4.Dari tempat tinggal ke PKM: Mobil pribadi, 15 menit, isi bensin 1x isi full dalam seminggu

.

Keseharian

1.Biaya hidup per bulan : 1-2 juta
2.Provider sinyal adekuat : Telkomsel, Axis
3.Listrik : Sering mati
4.Air : Mudah dan lancar di tempat tinggal di kota, namun di wahana kesulitan air.
5.Keamanan : Aman sentosa
6.Tempat ibadah : Di sekitar wahana hanya ada masjid. Namun di sekitar tempat tinggal semua tempat ibadah ada.
7.Makanan : 20 ribu-50 ribu. Mayoritas makanan Padang dan Palembang.
8.Hiburan : Wisata gunung, air terjun, dan lain2 membutuhkan perjalanan 4 jam atau lebih karena harus keluar kota.

.

Cuti

1.Kesempatan cuti selama internsip : Ada
2.Kesempatan cuti melebihi peraturan : Bisa atau tidaknya tergantung pendekatan kepada pembimbing wahana.
3.Prosedur izin : –

.

Info lain

 Untuk yang mudah  bosan, tidak  bisa  menikmati  kesendirian, cepat  bosan  dengan  pilihan  makanan yang itu2 saja, atau  rindu kehidupan hingar-bingar kota besar seperti Jakarta tidak dianjurkan memilih wahana ini.

.

Share ke Sejawat Lain