

Previous
Next
Review wahana RSUD dr. R. Soetrasno Rembang
Periode : November 2021-2022
Jl. Pahlawan No.16, Kabongan Kidul, Kec. Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah
.
Wahana :
1.RSUD dr. R. Soetrasno Rembang
2.PKM Rembang II
.
Lingkungan
Suasana :
• Lebih sering panas, namun kadang hujan, dan bisa saja hujan deras (tergantung cuaca dan musim)
• Jam 21 malam mulai sepi, tapi masih ada angkringan yang buka dan banyak warga nongkrong
• Tidak ada mall, kalau belanja lengkap biasanya Indomaret/alfamaret
• Jaringan 4G
• Penduduk mayoritas berbahasa jawa, sulit bahasa Indonesia (jika kesulitan bisa minta tolong DU atau perawat untuk meartikan)
• Ada beberapa tempat wisata seperti pantai, bukit, kota tua di Lasem yang bisa buat foto-foto atau jalan desa yang cocok untuk bersepeda jika ada yang hobby bersepeda (ada club sepeda di RS)
• Ada tempat ngamen juga walaupun tidak banyak
Tempat Tinggal :
• Cari dan bayar sendiri di sekitar RS banyak dan cukup layak (banyak DU yang ngekost juga karena bukan orang asli Rembang) kisaran 500-1jtan mulai non AC dan AC
• Tidak ada rumah dinas dan kendaraan dinas
Makan :
• Tiap shift dapet makan dari Gizi, bulan puasa dapet buka dan sahur.
• Kalok bulan puasa banyak orang jualan makanan,dan ramai seperti bazaar, bervariatif
• Kalau jaga malam laper sebrang RS ada warung kopi dan indomie, biasanya kalok IGD aman makan disitu bareng perawat dan DU
• Tempat makan cukup variatif, dari yg makanan sederhana-modern
• ada beberapa cafe juga yg terkenal, yang menjual makanan kota dan tempatnya enak buat nongkrong
• Ada makanan khas rembang yang enak juga seperti lontong tuyuhan, nasi tahu, garang asem, merico, sate srepeh, sirup kawis,dll (khasnya kebanyakan pedas seperti makanan jawa timur)
Transportasi :
• Ada grab
• Antar kota bisa pake bis
• Tidak ada jalur kereta
• Direkomendasikan bawa kendaraan sendiri minimal motor, atau mobil jika punya
.
Stase RS
• Dari RS dapet insentif 1jt/orang (selama lagi stase RS aja, ketika stase PKM gak ada). Ini udah lumayan banget, wahana lain blm tentu ngasih.
• Maju kasus 4, 3 ke pendamping, 1 presentasi ke DPJP
• Sering ada tentiran dari DPJP seperti pelatihan resusitasi dari Sp.A, pelatihan USG dari Sp.OG, diskusi dengan Sp.PD dan Sp.S, kadang juga ada mini seminar yang bisa diikuti secara gratis (ilmunya banyak banget)
1. IGD
• Senin sampai minggu, hanya ada jadwal off, setiap hari harus ada ishipnya
• Jadwal jaga boleh bikin sendiri, jadi liburnya diatur sendiri dengan teman kelompok lain
• Tidak bisa cuti (harus ada teman stase yang menggantikan)
• Jadwal IGD :
1.Pagi 07.00 – 14.00 (semenjak covid tidak ada apel pagi)
2.Sore 14.00 – 21.00
3.Malam 21.00 – 07.00
• Setiap jaga didampingi 2 DU
• Seminggu awal orientasi masih dipandu, lama2 bisa jalan mandiri, namun tetap konfirmasi DU setiap mau ngapa2in, pasti dipandu, dan boleh bertanya jika bingung atau kasusnya sulit. Namun tetap diharapkan iship sebisa mungkin bisa anamnesis, px fisik, px penunjang, diagnosis, konsul, dan terapi sendiri.
• Kadang ditinggal DU karena ada kesibukan lain (gantiin poli, bantuin intubasi di ICU, dll), tapi sangat jarang, dan biasanya kalau kalian sudah terbiasa dengan kerjaan dan suasana IGD.
• Pasien tergantung amal ibadah,paling dikit bisa <10 dalam satu shift, tapi sekalinya rame bisa 40-60 pasien. Pasien adalah dewa, harus hati-hati dalam edukasi dan berbicara dengan mereka. Jika bingung boleh minta pendampingan DU, terutama pada hal2 sensitif.
• Ada residen interna, obsgyn, saraf, radiologi, bedah, THT, mata (lebih sering konsul dengan mereka)
• Perawat asik, skillnya jago-jago, jumlah cukup (jarang sekali kita melakukan tindakan, biasanya fokus decision maker dan nulis RM seperti DU) jadi perawat bisa melakukan sendiri, kita tinggal minta tolong. Tapi kalok pasien sangat ramai mohon bersabar dan mengerti kalau mereka sangat sibuk. Biasanya akan otomatis mengutamakan pasien yg gawat.
• Dokter umum asik, skill, pengalaman, dan teorinya pinter-pinter. Banyak banget yg bisa ditanyakan dan bisa diambil dari mereka (terbukti banyak DU sini yang ketrima PPDS) karena sudah terbiasa menerima pasien banyak dan kasusnya yg beragam
• Dokter spesialis juga baik, dan mau diajak diskusi atau tentiran, banyak ilmu yang bisa diambil dari beliau-beliau.
• Iship juga mengcover PONEK, tapi yang konsul ke residen obsgyn atau Sp.OG dan tindakan bidannya, kita nulis RM, periksa TTV dan anamnesis, jika lahir di ponek kita yang terima bayinya dan lapor Sp.A, jika SC CITO kita yang lapor Sp.An, tapi kalok kalian mau PPN juga boleh tinggal minta bidannya.
• Kasus sangat variatif, cocok sekali buat kalian yang emang mau cari ilmu dan pengalaman mumpung masih dibawah supervisi, ditambah DU yang pinter-pinter untuk ditanya dan diminta tentiran.
2. Bangsal
• Bisa ngerujuk kalok pasien intubasi (bisa ke semarang, jogja, solo)
• Ada HP bangsal (menjawab konsul, terima bayi saat SC atau di VK, melengkapi berkas, code blue, intubasi, visum jenazah, dll)
• Jika kasus kegawatan biasanya didampingi, kalau hanya konsul dan melengkapi berkas yang remeh temeh bisa kerjain sendiri
• Setiap jaga didampingin satu DU bangsal
Iship pagi :
• Followup dan ikut visite pasien (bisa interna bisa anak, tergantung keadaan lapangan dan jumlah ishipnya, yang menentukan nanti dokter pendamping)
• pegang HP bangsal
• Koordinasi dengan DU yang jaga pagi juga buat bagi tugas
Iship sore :
• Followup pasien pre-anes yang akan Operasi
• Pegang HP bangsal
• Koordinasi dengan DU yang jaga sore buat bagi tugas
Iship malam :
• Pegang HP bangsal
• Koordinasi dengan DU yang jaga malam buat bagi tugas
.
PKM
• Jarak dari RS ke PKM kurang lebih 1.5 KM
• PKM masih di daerah kota, tidak pelosok
• Makanan disekitar PKM ada, atau mending sekalian makan di kota ketika pulang dinas
• Pasien : Anak 30-40, ANC 20-30, Dewasa 30-100 (poli umum)
• Tugas jaga poli iship tergantung kepala puskesmas
• Jadwal masuk jam 08.00-12.00
• Iship dibagi-bagi tergantung permintaan kapus
• Harus bisa bekerja mandiri
• Jadwal di luar PKM banyak, lebih diutamakan jadwal di luar PKM
• Jadwal atur sendiri, libur menurut jaga yang kita buat, yang penting kegiatan tercover
• Tugas luar tidak ada uang jalan, tidak ada kendaraan dinas (pakai kendaraan sendiri)
• Tidak ada insentif.
• Tugas : membuat mini project, laporan kasus, promkes
Kesimpulan
1.Wahana ini direkomendasikan untuk kalian yang masih mau mencari ilmu, pengalaman, dan skill selama iship, mumpung masih dibawah supervisi. Dijamin bakal lebih siap dengan dunia kerja setelah iship di sini.
2.Wahana ini tidak direkomendasikan untuk kalian yang emang masih mau santai-santai atau liburan selama iship.