review wahana RSUD Ibnu Sutowo Baturaja

Internsip periode 2019-2020

RSUD Ibnu Sutowo Baturaja

Puskesmas Peninjauan

.

Stase Puskesmas Peninjauan ( rawat inap)

Poliklinik jaga dari 08.00-14.00 wib
KIA : pasien anak dan ibu , tindkan : USG
BP : pasien dewasa
IGD jga 24 jam, terserah mau dibagi Shif atau tidak
Untuk jadwal kita yang atur sendiri, yg penting IGD 24 jam.
Selain itu UkM dan UKP turun terus, Posyandu balita, Posyandu remaja, posbindu dan lansia.
Kalau masuk desa jalan tanah liat.
Untuk pendamping
a)mendampingi smpe jam 14.00, selebihnya di lepas.
b)Pendamping sering keluar kota dan kalau keluar kota kita di lepas. Jadi kalau ada apa2 kita yang pinter pinter ngomong.
Masyarakat : kurnag ramah, suka ngadu ke media dan LSM
Fasilitas : Rumah  Dinas  dapat di lingkungan  dalam  puskesmas, air kotor ( kuning , harus di saring sehari  ganti 2 kali kalau pakai kapas)
Insentif dari puskesmas, dapat 400 rb selama 4 bulan, bisa dikatakan 100 rb / bulan dari puskesmas

.

Stase RS

IGD

Jaga 3 shif (bisa di atur sendiri tapi jangan smape ketauan pendamping)
Tugas : terima, anamesis, pems  pasien  bais  itu  lapor  ke dok def, (harus  lengkap, kalau tidak ada dok def yang suka  ngomel iship di depan pasien)
Perawat  dan  bidan  banyak yang baik  dan  ada yang kurang  baik ( ada yang suka 2 muka juga, jadi  jangn  asal  bicara) manusiawi.
dok def, baik semua kalau sekarang, cuma cuek di awal
fasilitas  iship : selama 5 bulan  pandemi, iship  dapat masker selama 1 bulan , sisanya  beli  sendiri, handscon  sering  abis, dalam  seminggu  bisa 2-3 hari  pakai  sarung  tangan  plastik, hazmat dapat  dari RS 2 kali, bantuan  dari  spesialis 2 kali, desposibel dan sisanya beli sendiri.
Iship di sini tidak dianggap ada, jadi jangan berharap fasilitas sama degan pegawai lain.
pendamping : tidak  dapat  ilmu  sama  sekali  dari  pendamping  selama  iship , banyak  dapat  ilmu  dari  dokter  umum di ruangan dan igd.

.

Poliklinik & bangsal

•Jaga : tidak ada jg malam ,
Ada 4 bangsal :
IPD
a)Visit pasien ikut dokmum ruangan dan dpjp
b)tidak ada jadwal poliklinik iship
c)Isi RM 2,3 dst, dan tulis resep
d)Fasilitas sama : modal sendiri
Bedah
a)Visit pasien bangsal , ikut dpjp , kalau dpjp ke poli kita ikuti, liat pasien poli
b)Tindakam : semua di OK dan iship tidak di perkenankan ikut hanya tunggu poli sampai jam pulang
obgyn
a)Visit bangsal sama dokmum,
b)setelah itu ke polli nunggu dpjp, ikuti dpjp periksa smpai waktu pulang
c)untuk tindakan pastus dll dapatnya di puskesmas
anak
a)Nunggu dpjp visit, ikuti ( untuk RM , iship tidak boleh ngisi),
b)visit 2 rungan neonatus dan anak,
c)jika ada sc kita wajib ikuti dokmum ruangan buat resusitasi.
d)Setelah itu balik ke poli ikuti dpjp,
e)dpjp nya cuek, tetapi dapat ilmu sering ngejelasin ke pasiennya, tidak lngsung ke kita

.

Insentif :

1.BHD : pemerintah 3.150.000
2.Insenda dapat : 15 jt/ 11 iship: 1 koma sekian jta dptnya/ iship, untuk  rencana  ke depan  insenda akn di bagi dengan  iship di rs swasta, jadi misal iship rsud 10, rs swasta 10 berarti di bagi 20.
3.Insentif dari RS : 0 ( nol rupiah)

.

Penting :

internsip tidak di perkenankan memberi tatalaksana/ tindakan terhdp pasien, ( harus pegawai tetapnya)

.

Kesimpulan

SANGAT TIDAK REKOMENDASI jika untuk mencari ILMU

.

Share ke Sejawat Lain