Review wahana RSUD Kabupaten Lombok Utara

Review wahana RSUD Kabupaten Lombok Utara

Jl. Tioq Tata, Tunaq, Tanjung, North Lombok Regency, West Nusa Tenggara

Internsip periode November

Wahana

1.RSUD Kabupaten Lombok Utara
2.Puskesmas Kayangan

.

Profil Kesehatan

1.Penyakit terbanyak: Hipertensi, DM, CKD, CHF, TB
2.Penyakit endemik: –
3.Riwayat  bencana / KLB: selama  satu tahun internship ngga  pernah  ada  bencana, anginnya  lumayan  kencang, jarang  hujan di sini. Hati-hati pohon tumbang di jalanan.

.

Kegiatan

1. RS

 Durasi 8 bulan
 Jam kerja 42 jam per minggu (IGD), 56 jam per minggu (bangsal)
 Untuk  kegiatan di IGD setiap kali jaga ada 2 orang dokter internship dan 2-3 orang dokter  umum (dokter PTT). Setiap ada pasien  datang  akan  diperiksa, diberikan  terapi, dan  dikonsulkan  ke  dokter  spesialis.
 Enaknya di IGD adalah  bisa  diskusi dengan dokter umumnya jika masih kesulitan.
 Jumlah  pasien  ngga  bisa  diprediksi, kadang  rame  kadang  sepi. IGD juga  pegang VK dan yang pegang  adalah  iship, dokter PTT ngga pegang VK.
 VK dibantu  bidan, tugas  iship  konsul  ke  SpOG ii. Untuk  kegiatan di ruangan  adalah  visite  ruangan (ruang  rawat  dewasa kelas III, ruang  rawat  anak, NICU, VK ruangan, dan  nifas) setiap  pagi. Yang paling  berat    adalah VK karena di sini  banyak banget  pasien  Obsgyn. Di VK kita  ngga visite tetapi setiap ada  pasien  baru dikonsul  ke dokter SpOG, kalau ada SC kita  ikut naik menangkap bayi bersama dengan SpA.
 Untuk  kegiatan di ruangan  murni  jaga di ruangan, ngga  ke  poli. Jadi  ada  jaga  malam di ruangan  seperti  halnya IGD, dan ngga  enaknya  lagi adalah yang jaga  ruangan  murni  dokter internship (2 orang setiap  malam), ngga ada  dokter  umum. Jadi kebayang lah capeknya seperti apa.
 RS ini  memang  lagi  berbenah  untuk akreditasi, jadi agak sedikit  rempong, misalnya  harus  ikut apel setiap  pagi  hari  Senin- Kamis dan semua pekerjaan harus sesuai SOP. Tapi suasana lingkungannya lumayan karena masih bangunan baru.

.

2. PKM

 Durasi 4 bulan
 Jam kerja sekitar 104 jam/ bulan
 Di PKM kerjanya di balai pengobatan/ poli, KIA, dan IGD 24 jam.
 Kadang  diminta  ikut  kegiatan  luar  seperti  posyandu. Di sini  suasana  kerjanya  enak  karena  stafnya  ramah-ramah. Pasien juga tidak sebanyak di RS.

.

Fasilitas Kesehatan

1. RS

 Dokter  pendamping :
1.Di RS ada  dua  dokter  pendamping, satu  pendamping IGD, satu  pendamping  ruangan. Lumayan  asik, kadang  ditraktir makan dan nonton. Beliau-beliau baik dan fleksibel.
2.Tetapi di akhir-akhir  jadi  terkesan  cuek  karena  kedua  pendamping  lumayan  sibuk. Ada yang  terpilih  jadi  ketua IDI Kabupaten, ada yang sedang persiapan melahirkan.
3.Pendampingnya kayak ngga peduli sama iship. Pas ada masalah nyerahin semuanya ke iship.
 Poli :
1.Di sini  dokter internship ngga  pegang  poli  karena  poli  dipegang  langsung  oleh  dokter  spesialis. Ruang  poli yang ada yaitu poli mata, poli penyakit dalam, poli anak, poli bedah, poli kebidanan, dan poli gigi.
2.Pernah karena kepepet banget disuruh pegang poli bedah sama IPD.
3.RS ini managemennya kacau balau, jadi kalo ngga ada dokter spesialis yg isi poli main tunjuk aja.
 Spesialis : Spesialisnya  ngga ada yang dari UI, kebanyakan dari  Udayana, Unair, dan UGM. Kebetulan ada spesialis yang lagi wajib kerja (WKDS) juga.
1.SpPD : ada 2. Satunya careless kalo visite cepet banget
2.SpB : ada 1. Baik sih tapi kalo udah marah sampai ngeluarin kata-kata kasar.
3.SpS : ada 1. Kalau konsul harus detail.
4.SpOG :  ada 2. SpOGnya  suka marah2 juga tapi  ga  sampai  ngeluarin  katakata  kasar. Yang satunya WKDS dan  suka manipulasi pasien biar SC – –
5.SpAn : ada 2, salah satu WKDS, keduanya baik
6.SpM : ada 1, jarang terpapar dengan dokter internship
7.SpPK : ada 1, baik
8.SpA : ada 1, WKDS. Sangat perfectionis, moody, kalo udah marah sampai ngeluarin kata-kata kasar
 VK : ada
 OK : ada, bisa asistensi (kalo mau)
 Ketersediaan obat : beberapa obat ngga ada misalnya diazepam sup, NS 100cc
 Ambulans : ada
 Tenaga kesehatan : kurang. Dokter umum di ruangan kagak ada
 Fasilitas rujukan : RSU Provinsi NTB, waktu tempuh tempuh sekitar 1 jam, akses darat

.

2. PKM

 Dokter  pendamping : baik dan fleksibel
 Poli : umum, KIA, gigi
 VK : ada
 OK : tidak
 Ketersediaan obat : Terbatas, banyak yang ngga ada. Terutama obat injeksi
 Ambulans : ada
 Tenaga kesehatan : cukup
 Fasilitas rujukan : RSUD KLU, waktu tempuh sekitar 30 menit, akses darat

.

Finansial

1.Insentif diluar BHD : insentif dari RS (jasa pelayanan)
2.Jumlah : 400.000 ‛ 500.000 per 2 bulan
3.Periode pembayaran : setiap 2 bulan, tidak tepat waktu
4.Peluang pendapatan tambahan lain: –

.

Fasilitas Penunjang

1.Rumah  dinas : RS tidak ada  rumah  dinas, hanya ada  kamar jaga. Untuk  puskesmas sebenarnya ada  rumah  dinas tetapi  karena ditempati oleh kepala puskesmas yang baru jadi dokter internship diminta mengosongkan rumah dinas tersebut
2.Alternatif  selain  rumah  dinas : Cari  kost  atau  kontrak  rumah  bersama-sama  teman. Untuk  kost di sekitar RS, biaya  sekitar 600.00 (non AC) ‛ 1.000.000 (AC). Untuk  periode  ini  karena kami dokter  internshipnya  kebanyakan orang Lombok, jadi  lebih memilih  pulang  pergi  meskipun  waktu  tempuh  perjalanan  ke  kabupaten  ini  sekitar 1 jam dari  kota  Mataram. Selain  kost di sekitar RS, bisa juga mencari kost di kota Mataram karena lebih mudah mencari makanan dan lebih banyak hiburan.
3.Kendaraan   dinas : Tidak ada

.

Akses

1.dari Jakarta  ke  kota/ kab. wahana: Menggunakan  pesawat  dari Jakarta dengan  waktu  tempuh  sekitar 2 jam, biaya  pesawat sekitar 600.000 ‛ 2.000.000 tergantung maskapai dan musim liburan atau ngga dari wahana ke bandara terdekat: Menggunakan kendaraan jalur darat, ada dua jalur melewati kawasan hutan (jalanan berkelok-kelok dan rawan longsor saat hujan, melewati kawasan tepi pantai (lebih jauh).
2.Ada kendaraan  umum  namanya  engkel (sejenis  angkot), damri (jarang), dan taksi. Grab/ Gojek/ Uber belum  sampai wilayah ini
3.dari tempat tinggal  ke RS : Tergantung  kalau  kost di sekitar RS bisa jalan kaki. Kalau  kost di Mataram waktu tempuh sekitar 1 jam tapi melewati 2 jalur yang sudah dijelaskan di atas
4. dari tempat tinggal ke PKM : Intinya jarak RS ke PKM sekitar 27 km.

.

Keseharian

1.Biaya  hidup per bulan  tergantung  masing-masing orang, kalau  mau  hemat di sini bias makan  nasi 1 porsi  dan  lauknya 5.000 per makan. Jika ditambah dengan harga kost dan kebutuhan lain sekitar Rp ‛ Rp 2.000.000 (versi hemat)
2.Provider sinyal adekuat : XL (4G), Telkomsel (4G)
3.Listrik : karena ini Kabupaten baru jadi yang paling sering mati dibanding kabupaten lain
4.Air : Lancar, kebanyakan pakai sumur
5.Keamanan : Sejauh  ini  aman, yang perlu  diwaspadai  bagi  pejalan kaki adalah  anjing-anjing  lumayan  banyak. Tapi  pernah ada PTT yang kemalingan di kosan.
6.Tempat    ibadah : Mayoritas  penduduk Muslim 45%, Hindu 30%, Budha 24%, Kristen 0-1%. Jadi  untuk Masjid di setiap desa ada, pura ada, vihara ada, gereja sepertinya tidak ada (adanya di kota Mataram)
7.Makanan : Satu  porsi  makanan paling murah 5.000 (nasi  bungkus), ada  beberapa warung  makan, ikanikan  mudah  ditemui karena dekat daerah pantai
8.Hiburan        : Pantai, Gili Trawangan-Air-Meno, air terjun, kebun binatang

.

Cuti

1.Kesempatan cuti selama internsip : ada
2.Kesempatan cuti melebihi peraturan : bisa
3.Prosedur izin : tidak sulit

.

Info lain

Untuk melakukan penelitian mandiri kurang ada yang membimbing

.

Kesimpulan

1.amat sangat tidak direkomendasikan jika  mencari  ilmu. Iship sangat diberdayakan  karena  kekurangan tenaga sehingga  beban kerja terlalu menumpuk. Iship ibarat babu di ruangan. Udah capek mikir, capek fisik, capek hati. RSnya tmm oukh drama, penuh gosip2 ngga penting.
2.Manajemennya  kacau, spesialisnya juga begitu. Ngga ada  menghargai  iship sama sekali. Dokter2nya pengen  kabur dari RS itu.
3.Kalo bisa, pengen tutup wahana ini. Sekian

.

Share ke Sejawat Lain