• Durasi 4 bulan

• Jam kerja Shifting, pagi (07.30-14.00) sore (14.00-20.30) malam (20.30-07.30)

• Sehari hari internship bertugas di IGD dan rawat inap, terkadang diminta jaga di poli umum jika diperlukan.

• Di RS, internship diperlakukan layaknya dokter umum. Jadi kita diberi kewenangan untuk anamnesis hingga tatalaksana pasien secara mandiri dan juga diwajibkan bertanggung jawab atas kelengkapan berkas rekam medis pasien masing2. Misalnya pasien BPJS dari IGD yang ingin dirawat inap maka nanti kita perlu buatkan juga surat pengantar rawat inap, surat keterangan emergency, assessment awal rawat dll dll. Kalau mau diskusi dengan GP sangat diperbolehkan.

• Biasanya yang agak ribet adalah hal2 terkait prosedural atau masalah BPJS. Untuk tatalaksana seperti antibiotik dan rencana rawat inap atau rujuk harus acc dokter spesialis. Jd nanti kita juga akan sering konsul pasien.

• Untuk tugas di rawat inap, kerja seperti ppds. Follow up , tulis SOAP, kemudian ikut visit dokter spesialis dan laporan pasien. Misalnya ada hasil lab terbaru atau rontgen nanti juga konsul ke DPJP.

• Kebetulan karena RS ini adalah RS tipe D dan tidak terlalu besar, rawat inap hanya dibagi 2. Rawat inap dewasa dan anak(+perinatologi). Iship tidak bertugas di ranap obgyn. Jika kebagian jaga ranap iship diperbolehkan ke VK untuk menolong partus ec ada target 1 partus normal dari PIDI. Atau nanti diminta standby jika ada bayi jelek. Disana kita bisa bantu resusitasi.

• Selama di RS diwajibkan membuat 4 laporan kasus ya semacam preskas dengan 1 preskas dipresentasikan di depan dokter spesialis. Tugas lain bikin logbook tindakan infus, kateter, hecting, NGT, dll yang nanti di ttd oleh perawat yg mendampingi. Setelah 1 bulan pembimbing akan mengadakan evaluasi.

• Suasana kerja di RS sangat menyenangkan, ya selama professional dan bertanggung jawab atas pekerjaan masing2. Hampir tidak ada gap antara dokter spesialis dokter umum perawat apoteker lab satpam bahkan OB. Semuanya kooperatif, seru diajak bekerja dan bermain.

• Pasien IGD tentative tergantung, rata2 20an. Ranap dewasa dan anak sekitar 20 bed. Biasanya full.

• Tugas dibagi rata 50:50, kadang kalau di IGD pegang pasien gawat akan didampingi juga oleh dokter umumnya

• Durasi 4 bulan

• Jam kerja 07.30-16.00, khusus Jumat 07.30-16.30

• Sehari-hari iship tugas di BPU, MTBS, Poli Lansia, IGD, Pusling, dan RB. Kerjaan seperti biasa periksa pasien s/d tata laksana. Untuk shift RB ada buku operan yg harus ditulis SOAP pasien nifas setiap pagi sebelum dokter penanggung jawab RB visit. Biasanya sih ada koass yang sudah dtg lebih pagi, utk TTV dan timbang bayi jd kerjaan sbnrnya tidak berat.

• Kalau mau bantu partus harus observasi, isi partograf. Basically kerjaan di RB macam koass obgyn. Setiap org wajib membuat 1 preskas dan dipresentasikan, wajib kunjungan rumah.

• Suasana kerja so far so good tp tbh suasana kerja RS jauh lebih menyenangkan. Untuk di RB berhadapan dgn bidan, kadang berasa dianggap seperti koass (cuma di RB…)

• Pasien PKC cukup banyak untuk BPU rata2 150 lebih, bahkan bisa sampe 200 di hari Senin. Lansia standar sekitar 80-100. Poli lain tdk sebanyak BPU dan lansia.

• pembagian tugas dengan dokter umum Dibagi rata dengan GP, di BPU ada 2 iship 2 GP. Poli lansia hanya 1 iship dan 1 GP ya terkadang iship jd single fighter.

• Durasi 4 bulan

• Jam kerja 07.30-16.00, khusus Jumat 07.30-16.30

• Selama PKL iship di BPU, MTBS, dan UKM (posyandu balita, posbindu, posyandu lansia, atau ikut BIAS). Tidak ada tambahan tugas selama PKL, tapi iship diminta bantu input untuk kepentingan BPJS.

• Tugas wajib dari PIDI selama di PKL yaitu mengerjakan mini project.

• suasana kerja Sangat santai, terlalu santai jd cenderung jenuh selama di PKL. Izin gampang, dokter pembimbing sangat baik dan santai.

• PKL KK1 adalah PKL dgn pasien terbanyak sekecamatan, dalam sehari rata2 pasien BPU sekitar 60-80an.

• Sejujurnya, selama di PKL yg mengisi poli cuma iship. Hanya ada 1 GP, pembimbing sekaligus kepala puskes tp kadang sering rapat keluar. Jd poli ataupun UKM dihandle oleh iship.