Review Wahana RSUD Lamaddukkelleng
Kabupaten Wajo
Stase RSUD Lamaddukkelleng
Periode Agustus-November
Jumlah iship 10 org
5 org IGD, 5 org Perawatan
UGD :
• Jumlah iship per shift jaga 1 orang (karena kami sedikit, kalau tdk bgitu nanti ndada libur wkwk)
• Jaga ugd 3 shift,
1.Pagi 08.00-14.00
2.Siang 14.00-21.00
3.Malam 21.00-08.00
• Jaga bareng 1 dokter definitif. Jaga pagi 1 iship, jaga siang 1 iship, jaga malam 1 iship. Intinya jaga sendiri-sendiri
• Jadwal jaga atur sendiri
• Jaga mandiri, bagi pasien sama dokter umum. Wewenang iship hampir sama dengan dr definitif apalagi soal diagnosis-terapi.
• Kalau bingung bisa tanya2 dr definitif.
• Dr definitifnya baik semua, enakji diajak diskusi kalau bingung2ki.
• Pasien visum harus dikerjakan dr definitif.
• Pasien yang hanya mau diobservasi, misal KUnya bagus atau keadaannya membaik tidak perlu lapor DPJ P
• Semua pasien yg rencana mau dirawat inap, Iship kasi terapi awal atau simptomatik. Terus konsul ke DPJ P, nanti tunggu saja instruksi dari DPJ P untuk terapi definitifnya.
• Khusus untuk Pasien ANAK tidak perlu lapor dpjp. Jadi terapi saja sesuai pengetahuanmu.
• Penggunaan antibiotik harus sesuai instruksi DPJP
• Pasien yang rencana op CITO atau rencana rawat ICU harus di lapor ke dr anestesi, dan dr anestesi biasanya suruh nyanyikan laporan lengkap seperti sudah brp cairan masuk, brp urin output, dll. Agak bikin dumba-dumba sih tp sbenarnya suka mengajar dokter anesnya. Biasa dia tuntunji kalau misalkan tidak lengkap laporanta
• Libur selama stase ugd tergantung aturan jadwal jaga sih. Tapi intinya dr pendamping larang untuk ngecor ngebor (kecuali klo tdk ketahuan wkwk).
• Biasanya kalau habis jaga terutama jaga malam besoknya libur 1 hari. Terus kami juga bagi jatah libur 4 hari berturut-turut
• buat masing-masing org biar bisa pulkam. Jadi diatur misalnya minggu ini jatah pulang iship A, minggu depan jatah pulang iship B dst. Ini sebenarnya fleksibelji, mau jatah libur seminggu pun bisa, tergantung pengaturan jaganya saja.
Perawatan + Poli
• Dinas hari senin-jumat: Perawatan+Poli (Tapi semenjak pandemi, hari poli dibagi. Jadi tidak setiap hari ada poli).
• Khusus sabtu: Perawatan saja
• Iship dibagi ke stase Interna, Bedah, Obgyn, Anak dan Saraf
• Visite pagi tergantung stase apa. Sebagian besar iship visite dluan sebelum dpjp dan menulis SOAP. Tapi ada juga yg visite cuma ikut dpjp dan cuma tulis resep. Paling pagi visite jam 6 (interna, bedah, obgyn). Kalau stase anak biasa jam 8 mulai visit.
• Neuro stase liburan, biasanya hari sabtu baru iship disuruh visitkan karena hari itu DPJ P tdk ke RS. Di stase neuro lah kesempatan buat pulkam.
• Stase obgyn dan bedah, kita masuk OK dan steril. Pulang tergantung banyaknya OK. Kalau stase bedah ada satu DPJ P yang biasa hubungi juga malam kalau ada OK Cito.
• Poli biasanya mulai setelah visit. Rata-rata mulai jam 9-an
• Poli tugasnya tergantung stase, ada yg buka meja, ada yg cuma tulis resep
• Libur full hanya hari minggu
Kelebihan:
1.Pendamping rata2 baik
2.Jaga atur sendiri.
3.Rumah dinas untuk RS ada. Rumah dinas untuk PKM ada (kecuali PKM Salewangeng karena letaknya memang di kota)
4.Rumah dinas di RS 1 rumah, luas, dan pas di depan RS. Listrik dibayarkan RS, kami hanya bayar uang Wifi Indihome karena pasang sendiri.
5.Persentasi 2 kali, satu kali di PKM, satu kali di RS
6.Borang hanya dibuat, tdk dibacakan. Tidak ada tugas-tugas lain yg ribet. Pendamping juga wolesji soal tugas.
7.Di area sekitar RS banyak penjual makanan.
8.Ada pasar tempe yg buka tiap sore dan lengkap. Ada juga jasa pasar online kalau malas ke pasar. Selain pasar tempe, ada juga pasar mini di dekat lapangan sekitar 10 menit dari rumdis.
9.Di kota sengkang ada mall & bioskop.
10.Utk stase RS banyak kendaraan umum bentor kalau mau kemana-mana jika tdk punya kendaraan sendiri
11.Perawat & tenaga medis di RS dan PKM ramah-ramah, baik, & sangat menghormati dokter-dokter iship. Pokoknya jempol deh buat keramahtamahan org disini
12.Konsulen di RS juga sangat baik, & menghargai dokter-dokter iship, rajin mengajar saat visite jadi tanya2 saja.
13.Di Sengkang bisa cari rejeki tambahan/jaga klinik tapi ini tergantung panggilan
14.Pasien variatif, cocok banget buat yg mau tambah ilmu. Untuk melatih skill juga bisa krn kita relatif mandiri di RS & PKM, apalagi skill hecting, sirkum, cross insisi, & invasif kecil lainnya. Minta saja sama perawat kalau mau tindakan, perawat dengan senang hatiji kasi dan ajari juga. Kalau di RS dan kebetulan lagi banyak pasien, kadang tidak sempat kalo mau tindakan sendiri. Tapi semenjak pandemi pasien sudah berkurang.
Kekurangan:
1.Tidak ada insentif daerah. Jasmed cuma di UGD, kadang dirapel untuk 2 bulan. Terus dibagi untuk 10 org iship. Kemarin kami dapat jasmed bulan pertama sekitar 3 jutaan dan dibagi untuk 10 iship. Jadi sekitar 325.000 per org. Banyaknya tergantung pasien.
2.Libur jarang untuk stase Perawatan (tapi selama ini untuk stase neuro hanya hari sabtu tugas visit. Jadi di hari lain liburrr)
3.Jarak dri Makassar-RS 5 jam, naik mobil sewa bayar 100 rb.
4.Utk masalah keamanan iship periode saya so far aman.
5.Sinyal yg paling bagus Tsel. Jaringan lain bisa
6.Kendala bahasa, apalagi stase PKM. Hampir semua org pake bahasa Bugis, kalo ngga ngerti silakan belajar atau pake feeling atau pake bahasa nurani/ isyarat. Kakak perawat/ bidan bisa diminta tolong untuk terjemahkan.
7.Air kadang keruh, cocok2an, hati-hati aja utk yg kulitnya agak sensitif. Jadi sebaiknya bawa penyaring air kesini minimal 3 karena ada 3 WC
Tambahan :
Kelebihan
1.Ada rumdis walaupun airnya agak macet2 hehe
2.Perawat2 utamanya di igd sangat menghargai dokter isip
3.Biasa ada tambahan jasmed utk yg stase di igd
4.Kadang juga ada tawaran jaga2 klinik dari dokter (tapi slama pandemi agak jarang panggilannya)
5.Karna daerah kota tidak susah utk jajan, cari makan, tidak gojek/grab tapi ada kurir. Kalo mau kemana mana ada bemor
6.laundry & ATK ada dekat rumdis
7.Khusus utk org sengkang mungkin bagus karna kurang lebih sama dgn wahana lain, soal ilmu bisa dapat. Transfer ilmu baik, dengan dok definitif maupun dok spesialis. Bisa lebih berhemat lagi
Kekurangan
1.tidak ada insenda. Jasmed hanya di igd bisa 300-500K per bulan, di klinik 100-200K (tergantung banyak pasien)
2.mungkin yg kurang bisa bahasa bugis, agak terkendala dalam mengedukasi dan anamnesis. Tapi bisa kok minta bantuan kakak perawat
Stase PKM
3.PKM Salewangeng
4.PKM Wewangrewu
5.PKM Sabbangparu
6.PKM Majauleng
Khusus untuk stase PKM karena masih baru buka di batch 2 2020 jadi masih belum ada operan yang tertulis. Tapi kata kakak iship batch 2020 enakji semua. Rumdis disediakan kecuali PKM Salewangeng.
Share ke Sejawat Lain
