Review wahana RSUD Prof. dr. M.A Hanafiah

Review wahana RSUD Prof. dr. M.A Hanafiah

JL. Bunto Kandung No.1, Baringin, Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat 27211

Internsip mei 2021 ( sedang berjalan)

.

Wahana

1.RSUD Prof. dr. M.A Hanafiah
2.Puskesmas Kecamatan Pariangan

.

Profill Kesehatan

1.Penyakit terbanyak: Dyspepsia, CA P, DM tipe 2, HT, CA D, DHF, Tifoid
2.Penyakit endemik: Tidak ada
3.Riwayat bencana / KLB: Tidak ada

.

Kegiatan

1. RS

 Durasi : 8 bulan
 Jam kerja : 12 jam untuk rotasi IGD, 7 jam untuk rotasi bangsal
 4 bulan bertugas sebagai dokter IGD, untuk pengaturan jadwal diberikan kebebasan kepada internsip bahkan bisa libur 1-2 minggu.
 Dokter   jaga IGD merangkap   dokter   jaga   ruangan   untuk sore dan   malam   hari   apabila   ada   pasien yang perlu dipantau/dilaporkan
 4 bulan   berikutnya   bertugas  sebagai  dokter   ruangan. Tugas   Poli   hanya  apabila  dimintakan  dokter  spesialis yang berhalangan.
 Dokter  ruangan  bertugas  untuk  memfollow up pasien  tiap  pagi  sebelum  dokter  spesialis  visite. Tugas  dokter  ruangan sudah seperti Residen. Pada beberapa bangsal bahkan harus datang pukul 6 pagi agar dapat memfollow up semua pasien
 Suasana kerja cukup kondusif
 Rerata pasien IGD sekitar 70 pasien/ hari
 Dokter umum RSUD hanya bertugas di IGD, ICU dan Rawatan Kelas III. Tugas sama dengan dokter intersip.

.

2. PKM

 Durasi 4 bulan
 Jam kerja : Senin-Kamis 7.30 ‛ 14.00, J umat hingga 11.30, Sabtu hingga13.00
 Dokter  Internsip diharuskan  masuk tiap  hari  kerja dan  bertugas di semua  Poli dan IGD secara  rotasi, tidak ada jadwal jaga sore dan malam sehingga rotasi PKM bisa dimaksimalkan untuk kegiatan non internsip
 Suasana kerja: kondusif dan santai, karyawan juga sangat ramah
 Rata-rata jumlah pasien per hari : ± 50 pasien, namun di hari senin bisa mencapai 100 orang
 Karena  cuma  tersedia 1 dokter  umum (pendamping  sekaligus  Kepala PKM) sehingga  semua  tugas  pelayanan di ruangan dan lapangan diberikan kepada dokter internsip

.

Fasilitas Kesehatan

1. RS

 Dokter  pendamping : 2 orang dokter umum (Kepala Instalasi IGD dan istrinya)
 Poli :
 Poli Umum (buka setiap hari kerja) Poli Gigi (buka setiap hari kerja)
 Poli Interne/ IPD (buka setiap hari kerja) Poli Bedah (buka setiap hari kerja)
 Poli Anak (buka setiap hari kerja)
 Poli Kebidanan (buka setiap hari kerja) Poli Paru (buka setiap hari kerja)
 Poli Saraf (buka 1 hari kerja)
 Poli Mata (buka 5 hari kerja)
 Poli THT (buka 1 hari kerja/dokter referral)
 Poli Psikiatri (buka 1 hari kerja/dokter referral) Poli Jantung (buka 2 hari kerja/dokter referral)
 Spesialis :
a)SpPD (3 orang; 2 perempuan ‛ 1 laki-laki, dokternya baik)
b)SpB (3 orang; 2 laki-laki ‛ 1 perempuan, dokternya ada yang santai, ada yang tegas)
c)SpA (3 orang; 2 perempuan ‛ 1 laki-laki, dokternya ada yang baik, ada yang moody, dokter  laki-laki  merupakan staf RSAB Harapan Kita sebelumnya)
d)SpOG (4 orang; 4 laki-laki, 1 orang merupakan  Ketua IDI Kabupaten, 2 orang pemilik RSIA yang saling  bersaing, 1 orang
e)sedang menjalani W KDS)
f)SpP (1 orang; perempuan, dokternya ramah dan gemar diskusi)
g)SpS (2 orang; perempuan, dokternya ramah dan mau diskusi)
h)SpM (1 orang; perempuan, dokternya baik, tidak sering terpapar dengan dokter internsip)
i)SpRad (1 orang; laki-laki, dokternya baik)
j)SpAn (1 orang; perempuan, dokternya ramah dan santai, khas Residen Anestesi UI)
k)Dari UI = SpAn & SpRad (keduanya sedang menjalani W KDS)
 VK: Ada, lebih tepatnya tersedia PONEK yang diisi oleh Residen Obgyn UNA ND
 OK: Ada, dapat  ikut OK apabila  minta  ke  SpB  namun  sulit  karena  tugas  harian  internsip  sebagai  dokter  ruangan  dan terdapat Koas Bedah UNAND
 Ketersediaan   obat   Bisa dikatakan  lengkap, terkadang di RS tersedia  Meropenem, namun terkadang antibiotik lain sering habis namun tidak butuh lama untuk restock
 Ambulans Tersedia, jumlahnya banyak
 Tenaga kesehatan: Untuk RSUD Tipe C, dokter spesialis yang tersedia cukup  lengkap untuk kelompok spesialis utama. Saat ini RSUD  membutuhkan SpTHT, SpKK, SpKFR dan SpKJ dan  Direktur dengan senang  hati  menyekolahkan  untuk yang mau mengampil Residensi di bidang tersebut. Untuk tenaga paramedis dirasa cukup.
 Fasilitas  rujukan : RSUD merupakan RS satu-satunya di Kab. Tanah Datar, apabila  memerlukan  rujukan, pasien  dapat dirujuk ke RSUD Ahmad Muchtar Bukittinggi, RS Stroke Nasional Bukittinggi dan RSUP M. Djamil Padang
 Info tambahan :
a)RSUD memiliki fasilitas ICU, terdapat ventilator namun belum pernah dioperasikan
b)RSUD tidak memiliki fasilitas CT-Scan hanya tersedia rontgen dan USG. RSUD memiliki fasilitas Hemodialisis

.

2. PKM

 Dokter    pendamping : Merupakan  Kepala  Puskesmas  sekaligus Wakil Ketua IDI Kabupaten, dokternya  saat  baik  namun
 tegas, tidak sulit untuk memberikan izin dan memberikan kepercayaan penuh kepada kita sebagai dokter
 Poli : Tersedia Balai Pengobatan, Poli Anak, Poli Ibu dan KB
 VK : Tersedia
 OK : Tidak tersedia, namun tersedia ruang tindakan yang bersatu dengan ruang IGD
 Ketersediaan      obat : Ketersediaan  obat  untuk di fasilitas  layanan primer cukup, namun  beberapa  obat  sering  habis  dan
 sangat bergantung dari penyediaan oleh DINKES Kabupaten
 Ambulans :Tersedia, bahkan beberapa kali kita bisa merangkap sebagai sopir apabila petugas sedang tidak di tempat
 Tenaga kesehatan : Cukup, jumlah  staf  termasuk  bidan  desa  mencapai 30an orang, namun  hanya  tersedia 1 dokter  yaitu pendamping/ Kepala PKM sehingga pelayanan harian benar-benar dihandalkan kepada dokter internsip
 Fasilitas rujukan : RSUD Tanah Datar, jarak tempuh ± 20 menit

.

Finansial

1.Insentif di luar BHD : Tidak ada
2.Jumlah : –
3.Periode pembayaran : –
4.Peluang pendapatan tambahan lain: Insentif saat penugasan di lapangan

.

Fasilitas Penunjang

a)Rumah dinas : Tidak ada
b)Alternatif selain rumah dinas : Kontrakan/ kos yang ada di sekitar RS
c)Kendaraan   dinas : Tidak ada
d)Fasilitas lain yang diberikan : Tidak ada

.

Akses

a)Dari Jakarta ke kota/ kab. wahana: Penerbangan menuju Padang dilanjutkan dengan jalur darat ± 3 jam perjalanan
b)Dari wahana ke bandara terdekat : Jalur darat ± 3 jam perjalanan
c)Dari tempat tinggal ke RS: Jalan kaki
d)Dari tempat tinggal ke PKM: Kendaraan pribadi/ kendaraan umum dengan jarak tempuh ± 20-30 menit

.

Keseharian

1.Biaya hidup per bulan: ± Rp 2.500.000,00
2.Provider sinyal adekuat : Secara umum semua provider sinyal baik
3.Listrik: Cukup
4.Air : Cukup
5.Keamanan : Keamanan di lingkungan RS cukup baik
6.Tempat ibadah: Tersedia banyak Masjid/ Musola, tersedia gereja
7.Makanan: Makanan khas Minang
8.Hiburan: Area wisata  terdekat Istana Pagaruyung, dan  wisata  lainnya  tersebar di kota-kota  sekitarnya. Terdapat  desa yang
9.dikatakan sebagai desa terindah di dunia (menurut versi salah satu majalah wisata US).

.

Cuti

1.Kesempatan   cuti  selama   internsip : Untuk RS dapat   izin  sesuai  aturan  yaitu 4 hari  saja, lebih   dari   itu   mengganti kekurangannya Untuk PKM dapat izin jangka pendek untuk keperluan mendesak, izin hingga 2 minggu untuk menikah
2.Kesempatan cuti melebihi peraturan : Bisa, apabila dikomunikasikan dengan baik dengan pendamping dan izin yang sesuai Prosedur  izin : Untuk RS izin 4 hari  dapat  dilakukan  secara  lisan  kepada  pendamping  namun  terkadang  dimintakan  untuk mengajukan izin tertulis ke Kabid Pelayanan

.

Info lain

    Wahana  ini  biasanya  menjadi  wahana  mayoritas  dari  lulusan  Universitas  Andalas  dan  Baiturrahmah. Cukup  jarang  lulusan Universitas dari Jawa yang bertugas di sini

.

Share ke Sejawat Lain