8,786 total views

Review wahana internship

RSUD Tarakan, Kaltara

Periode 2019-2020

.

STASE RS:

1.4 bln bangsal & 4 bln IGD
2.Ada jasa pelayanan rata2 2-4 jt/bln tergantung keuntungan RS (e.g: Jaspel desember diterima maret, dst), semua isip dapat jasa sama rata
3.Pembimbing & seluruh civitas RS baik & ramah
4.tidak disediakan rumah dinas dan kendaraan dinas

.

BANGSAL

 Akan ada perubahan sistem kerja GP & isip kemungkinan sistem ROOM MANAGER ditiadakan, spesialis menulis sendiri SOAP (masih dalam wacana).
 Masuk kerja tergantung jadwal, biasanya 3-5x/minggu.
 Shift dibagi menjadi
1.jaga pagi : 07.30-14.30
2.jaga sore : 14.30-21.30
3.jaga malam : 21.30-08.00
 kerja seperti GP : menstabilkan kondisi pasien gawat, lapor ke DPJP
 lapor lab patologis ke spesialis, hasil lab normal dilapor oleh perawat (sistem baru, masih dalam wacana).
 jaga ruangan sore dan malam dibagi jaga atas dan bawah. Jaga atas lantai 4,5,6. Jaga bawah lantai 2,3.
 jaga atas dan bawah masing2 oleh 1 dokter (bisa diisi GP/isip). Penting belajar prioritas pasien.

.

Tugas dokter jaga sore :

1.lapor (pre-op) semua pasien operasi elektif utk hari besoknya dan Cito (jika ada) k konsulen anestesi yang bertugas;
2.menangani keluhan pasien di ruangan ( hp harus selalu on dan jika keluhan berat, konsul spesialis);
3.lapor hasil lab/ pemeriksaan terbaru; konsul ke spesialis jika ad konsulan dari IGD yg blm tuntas;
4.observasi pasien gawat d bangsal trmsk melakukan intervensi kegawatdaruratan, sbg leader jika ada Code Blue
5.Tugas dokter jaga malam sama seperti jaga sore, bedanya tidak perlu melaporkan laporan operasi elektif

.

PS:

1.Apabila kelengkapan pengisian rekam medis kurang lengkap, akan terdapat pemotongan jaspel. Namun biasanya setiap setelah morning report masih diberi kesempatan melengkapi rekam medis sehingga relatif tidak terjadi pemotongan jaspel.
2.Semua isip harus hadir saat MORNING REPORT hari selasa & kamis.
3.Jika ada pasien meninggal saat jam jaga bangsal, room manager & dokter jaga wajib melaporkan & mempertanggungjwbkan saat death-report (hari kamis stlh MR)

.

IGD

 Pasien cukup ramai, per shift 30 – 60 pasien.
 Sistem jaga isip bisa diatur sendiri oleh kelompok. Pada saat periode kami, kami buat sistem jaga isip 1 pagi- 1 sore – 1 malam. Sehingga sistem jaganya : 6 hari jaga, 4 hari libur.
 Setiap shift jaga IGD, dipimpin oleh 1 chief jaga (GP) yg akan menghandle pasien gawat darurat (Prioritas 1/P1), 1 GP triage & P3, sisanya pegang P2. Iship lbh byk pegang P2 meski terkadang bisa jg pegang triage, P1 & P3 (sesuai kondisi). GP di IGD super baik dan menjadi pembimbing iship di lapangan
 Pasien P3 dirawat di IGD maksimal selama 2 jam, P2 maks. 4 jam & P1 maks. 6 jam di IGD
 Note :
1.Pasien disini mudah komplain baik terkait perihal medis maupun non-medis. Contoh kasus manja , demam 1 hari / batuk sejak sore hari langsung datang ke IGD. Problem kadang dilematis, bila dirawat bukan merupakan kasus IGD, bila d tolak rawat px komplain langsung ke direktur. Bila dilema dalam kasus spti ini bisa dikonsulkan ke chief bagaimana solusinya.
2.Tugas di IGD pegang pasien dari mulai triage, anamnesis, pemeriksaan fisik, penunjang, melaporkan ke konsulen dan wajib mempertanggungjwbkannya setiap pasien yang rawat inap pd saat morning report. Semua iship RS wajib ikut morpot

.

STASE PKM Gunung Lingkas

 Jadwal masuk : Senin-Kamis 08.00-14.30, Jumat 08.00-11.30, Sabtu 08.00-13.30, Minggu dan tgl merah libur
 Tdk ada jaga malam
 Mengisi poli dewasa, lansia, tindakan (IGD), imunisasi, kebidanan, dkk
 Tdk ad jasa pelayanan/ medis
 Sering dilibatkan kegiatan lapangan puskesmas dan dinkes kota tarakan, bahkan terkadang diluar jam dinas (utk fee tambahan tdk ad kejelasan, kadang dapat kadang tidak).
 Siap2 ditempatkan di PKM lain sebagai dokter pengganti bila dokter d pkm lain sedang tidak ada. Note : pada masa pandemi, hal ini ditiadakan.
 PKM di pusat kota, akses mudah, sekitar 3 km dr RSUD.
 Pembimbing baik, disiplin, namun susah dpt izin keluar kota
 Tugas miniproject ditentukan oleh puskesmas.

.

TEMPAT TINGGAL & KESEHARIAN di Tarakan:

1.TIDAK ADA rumah dinas
2.Iship biasanya mengontrak rumah sendiri. Harga kontrakan d dekat RS sekitar 20-30jt/thn, dapat di isi 5-7 org, dgn satu kamar isi 1-3 org (tergantung rumah kontrakan n preferensi utk sekamar bersama atau tidak). Biaya tsb blm trmsk air, wifi, listrik, dll).
3.Ada juga kos-kosan, range harga kosan 1-2 juta.
4.Pusat perbelanjaaan (dibaca toserba) lmyn byk. Harga bahan pokok sedikit lbh mahal dengan di jawa
5.Makanan jadi sekitar 15-20rb. Harga minuman, buah dan sayur mahal. Kalau mau hemat bawa air minum sendiri
6.Transportasi : bisa dengan beli motor bekas atau jalan kaki bila tempt tinggal dekat RS atau pakai jasa grab & gojek
7.Laundry sekitar 7-10rb/kg. Kalau cuci sendiri lebih hemat
8.Rata2 total pengeluaran per bulan isip periode kami sekitar 2-4 jt/bln (tempat tinggal+ wifi+ pulsa+ makan+ minum+ transportasi+ belanja+ laundry) tergantung lifestyle tiap org
9.Sinyal internet 4G n telepon di Tarakan : simpati yg plg stabil, XL cukup stabil, indosat dan lainnya jarang ada.
10.Tdk ad mall/ bioskop/ tempat hiburan/ rekreasi (paling cma karaoke ato main k pantai tp pantainya sepi, jauh & biasa saja). -Ada bbrp kedai kopi kekinian.
11.Kota relatif aman, penduduk plural, relatif ramah & rasa toleransi masyarakat baik (mayoritas org jawa, sulawesi, dayak, flores)

.

Kelebihan :

1.Menuntut dan melatih tanggung jawab serta professionalitas kerja layaknya dokter umum
2.Kasus RS sgt bervariasi mulai dari dengue fever biasa sampai penyakit kompleks multi-organ/ sindrom2 yg jarang terdengar. *kasus2 unik sering ditemukan karena merupakan RS rujukan provinsi, tetapi karena penduduk tarakan & kaltara yg jumlahnya relatif sedikit, jadi untuk banyaknya pengalaman kasus yg dperoleh kurang lebih hampir sama seperti layaknya RS tipe B di jawa
3.Tindakan minor di IGD & bangsal bermacam2 dan boleh dikerjakan (bila ada waktu, tahu & bisa cara mengerjakan dgn benar serta diperkenankan mengerjakan oleh GP/dpjp)
4.Spesialis di RS tergolong lengkap : obgyn, anak, ipd, anestesi, bedah (umum, ortho, saraf, uro, anak), mata, tht, paru, jantung, jiwa, kulit, radiologi, patologi klinik & anatomi, rehab medik, forensik.
5.Beberapa konsulen bersedia memberikan bimbingan seperti kuliah & diskusi ilmiah utk GP & isip, setidaknya ada 1x/bln (tergantung konsulen & keaktifan meminta review ilmu)
6.Pada stase bangsal bisa dapat banyak pengalaman seperti kardioversi, pre-op & penanganan pasien critical ill di ICU, PICU, HCU.
7.Bisa ikut membantu jika ad konsulen yg melakukan penelitian hingga publikasi dgn nama sendiri sbg first author
8.Kota nyaman, tenang, bebas macet, minim razia & penduduk welcome
9.Dapat jasa medis dari RS yang lumayan (kisaran 2-4 juta/bulan)

.

Kekurangan

1.Tdk ada fasilitas rumah dinas
2.Beban kerja dan tuntutan RS cukup berat layaknya GP (meski skrg sdh relatif berkurang)
3.Kota panas, terik & bila kemarau panjang sering tidak ada air
4.Tidak ada hiburan/ tmpt rekreasi
5.Tidak diperkenankan jaga klinik di luar RS

.

*** PERLU DIPERHATIKAN ***

segala kelebihan yang ada dalam review ini mungkin saja tidak berlaku/ berubah pada internship periode selanjutnya

.

Kesimpulan :

Silahkan MENILAI SENDIRI apakah wahana ini sesuai dgn HARAPAN anda

(review ini sudah dikonfirmasi ke pembimbing internship)

Share ke Sejawat Lain 

Share on whatsapp
Share on telegram
Share on twitter
error: Content is Protected !!