5,642 total views

OVERAN INTERNSHIP MALAKA

.Periode 2020 – 2021        

 Wahana :

.

  1. Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan Betun
  2. Puskesmas Betun
  3. Puskesmas Weoe

.

 

Overview Singkat Tugas di RSUPP Betun Malaka

.

RSUPP Betun (sejauh ini) adalah satu-satunya RS pemerintah milik kabupaten Malaka. RS ini menjadi rujukan semua puskesmas di kabupaten Malaka. Secara garis besar, tugas yang akan dijalani terbagi menjadi 2 yaitu tugas pagi dan tugas jaga malam. Untuk tugas pagi internship akan terbagi di 6 stase yaitu stase interna, bedah, anak, perina, obgyn, dan IGD. Sedangkan untuk tugas jaga malam, terbagi atas dua yaitu jaga IGD dan jaga ruangan. Selain itu setiap pagi juga internship mengikuti Moring Report bersama konsulen, dokter umum lain, manajemen, dan farmasi.

Karena dalam pembagian tugas di RSPP ini dapat menyesuaikan dari jumlah internship, untuk mempermudah kami akan menjabarkan pembagian tugas jika peserta internship berjumlah 6 orang (sesuai dengan kondisi saat kami membuat review ini).

.

.

1.TUGAS PAGI

.

Internship akan dibagi di 6 stase/ruangan interna, bedah, anak, perina, obgyn (KBR), IGD. Tugas internship di interna, bedah, anak, perina, dan obgyn adalah visite pasien sebelum DPJP visite pagi. Kita memeriksa pasien dengan seksama dan menuliskan SOA di status pasien. Bagian Planing boleh dikosongkan menunggu nanti saat DPJP visite. Namun dalam beberapa kondisi kita bisa langsung menuliskan Planing jika sebelumnya sudah dipesankan untuk terapi selanjutnya, sudah di acc terapi kita via konsul WA, atau permintaan DPJP untuk kita menuliskan terapi.

Saat visite tetap memperhatikan rencana DPJP kemarin sudah dilaksanakan, bagaimana perkembangan klinis dan laboratorium pasien, dan ketersediaan obat-obat yang akan digunakan pasien, dan pemeriksaan lab yang diminta.

Setelah selesai menulis di status pasien, kita menunggu sampai DPJP datang. Saat DPJP datang kita ikut bersama, dan kalau bisa menjelaskan apa saja yang kita sudah dapatkan dari pemeriksaan kita tadi. Setelah itu, saat DPJP menuliskan planing, kita membantu menuliskan resep atau pemeriksaan penunjang seperti lab atau radiologi jika dibutuhkan. Disinilah saatnya jika teman-teman ingin belajar dari konsulen, teman-teman bisa berdiskusi langsung dengan konsulen.

Khusus internship yang bertugas di stase Obgyn, setelah visite selain menulis di status pasien juga wajib melaporkan semua pasien di ruang Obgyn via WA di grup PONEK yang berisi dokter konsulen Sp.OG, dokter konsulen lain, dokter umum, dan bidan. Untuk tugas stase bedah, perina, atau obgyn setelah selesai visite bisa ikut ke ruang operasi. Dokter bedah mengharuskan internship yang stase bedah harus ikut operasi. Stase obgyn tidak wajib, tapi kalau mau ikut boleh. Stase perina kita ikut terima bayi SC, untuk yang mau latihan resusitasi atau gabut diruangan boleh ikut untuk menambah skill resusitasi neonatus. Semua petugas OK sangat ramah jadi jangan sungkan-sungkan kalau mau pergi ke ruang operasi.

Visite pagi disarankan sebelum jam 6, terutama bagi yang bertugas di stase interna dan bedah. Tugas pagi ini sampai jam 2 siang. Jika tidak jaga malam, maka boleh pulang. Sebelum pulang wajib memberikan overan untuk jaga malam. Untuk yang jaga malam, lanjut terus sampai besok pagi jam 8 dan lanjut visite pagi.

Jika post jaga malam, kebijakan untuk kelompok kami setelah visite diijinkan untuk pulang dan tidak menunggu DPJP, tapi karena kita ini bukan koas lagi melainkan sudah jadi dokter, jadi tidak mungkin serta merta setelah visite kita langsung meninggalkan ruangan. Jika ada masalah- masalah pasien yang bisa kita selesaikan, kita selesiakan dulu baru boleh pulang, karena kita bertanggung jawab juga terhadap keselamatan pasien. Sebelum pulang pun jangan lupa untuk memberikan overan ke yang akan jaga ruangan.

Untuk tugas pagi IGD tidak beda jauh seperti tugas jaga malam IGD, akan digambarkan sekalian dibawah.

.

.

2.JAGA MALAM

.

Jaga malam dokter umum 2 shift, internship 1 shift dari jam 2 siang sampai jam 8 pagi. Sebelum jam 8 pagi bisa ijin untuk visite bangsal, jam 8 kembali lagi untuk Morning Report. Internship jaga malam ada 2 orang, satu jaga ruangan, satu jaga IGD. Saat jaga malam internship bersama 1 orang dokter umum di ruangan maupun di IGD. Pembagianya, jika hari ini jaga IGD, maka berikutnya jaga ruangan. Seperti contoh pembagian jadwal jaga dibawah ini.

.

A.Jaga IGD

.

IGD di RSUPP Betun ada 2, IGD umum dan IGD untuk pasien obgyn atau disini disebut IRDO yang letaknya di lantai 2. Tugas jaga malam jaga dua IGD ini, naik turun jika ada pasien.

Jaga IGD kita bersama 1 orang dokter umum, terima pasien seperti biasa, anamnesis, periksa. Jika masih awal-awal bisa tanya ke dokter umum terapinya, tapi jika sudah terbiasa dan sudah tau alur boleh terapi awal langsung. Biasanya awal-awal, setelah kita periksa pasien dan dapat diagnosis sementara, kita laporkan dulu hasil pemeriksaan kita ke dokter umumnya,

laporkan hasil pemeriksaan, diagnosis, rencana diagnosis lab atau radiologis, setelah di acc oleh dokter umum baru kita boleh jalankan. Beberapa dokter umum tetap meminta kita untuk melapor seperti itu terus walaupun kita sudah lama bertugas di IGD, hal ini karena masalah klaim BPJS dan lain sebagainya.

Sama halnya jika pasien memutuhkan konsul ke dokter spesialis, kita melaporkan dulu hasil pemeriksaan kita ke dokter umum, rencana terapi, dan rencana konsul ke siapa. Setelah acc baru kita jalankan. Konsul spesialis bisa dilakukan oleh dokter internship atau dokter umum. Beberapa dokter umum ada yang membebaskan kita memberi terapi atau konsul ke spesialis sesuai dengan diagnosis yang kita dapatkan.

Sebelum konsul ke spesialis, minimal ada pemeriksaan laboratorium. Umumnya pemeriksaan radiologis dilakukan saat pasien mau naik bangsal, karena letak ruang radiologi yang jauh.

Contoh kasus :

.

Pasien dengan susp. TB Paru, sudah dilakukan pemeriksaan dan dicurigai TB paru. Dilakukan pemeriksaan DL, lalu dikonsulkan ke spesialis. Setelah acc rawat inap, pasien mampir ke radiologi, baru didorong ke ruangan. Setelah ada hasil fotonya, tugas jaga ruanganlah yang memberi laporkan hasilnya ke dokter spesialis. Kecuali jika kondisi-kondisi tertentu bisa diminta untuk pemeriksaan radiologis terlebihdahulu sebelum rawat inap.

Tugas jaga malam berkewajiban membuat Morning Report, menghubungi pendamping MR, dan mempresentasikanya keesokan harinya jam 8 pagi.

Jika mau minta pasang infus, pasang NGT, pasang Kateter, jahit luka, dan lain-lain bisa minta ke kakak-kakak perawat.

B.Jaga Ruangan

.

Seperti namanya tugas jaga ruangan bertugas di semua ruangan di RSUPP Betun ditemani 1 orang dokter umum. Tugas internship memastikan semua yang diplaningkan DPJP saat visite pagi sudah dijalankan, konsul pasien preop, laporan sore pasien di grup PONEK, terima konsulan dari ruangan-ruangan, observasi pasien gawat, dan observasi pasien yang inpartu, dan lain sebagainya. Dengan kata lain pasien iship jaga ruangan se-RS.

Tugas lain yaitu melengkapi status rawat inap atau disini dikenal lembar 24 jam. Setiap pasen baru yang masuk harus dilengkapi itu. Selain itu, iship jaga ruangan juga wajib memberitahu total pasien ruangan ke iship jaga IGD sebelum MR supaya jumlah pasien dimasukan ke slide MR.

Jika di tugas pagi iship yang bertugas di stase obgyn wajib melapor pasien via WA grup PONEK, maka tugas iship jaga malam ruangan juga wajib melapor kondisi pasien di ruang KBR

via WA grup PONEK. Iship jaga ruangan juga wajib mempertahikan pasien inpartu di ruang KBR. Ada kalanya diminta oleh bidan untuk memimpin persalinan, dikonsulan jika ada persalinan macet, jika ruptur perineum derajat besar, menerima instruksi tambahan dari Sp.OG, atau masalah-masalah peripartum lainya. Jadi harus selalu siaga dan berkaki baja karena berkeliling semua ruangan.

.

.

3.FASILITAS YANG DIBERIKAN

Selain gaji BHD, internship juga dapat Insenda dari pemerintah daerah. Sejauh ini insenda yang kami dapatkan sebesar 5 juta. Kebijakan insenda tergantung dari pemerintah daerah mau meneruskan atau tidak.

Khusus saat kita bertugas di RS, kita juga dapat tambahan uang kos sebesar uang kos kita. Saat di puskesmas, jika kita bertugas di puskesmas Weoe dapat fasilitas motor dinas.

.

STASE ANAK

.

Dokter Spesialis : dr. Fony Angsar, Sp.A

Buku dosis obat rujukan : umumnya menggunakan frank shan Buku pedoman : umumnya menggunakan PPM IDAI

Rincian Tugas dan kegiatan

.

1.Sebelum memulai stase, internship melapor diri ke dokter spesialis. Pertama masuk jangan lupa perkenalkan diri ke perawat, karu, semua-mua.
2.Internship harus visite sebelum spesialis visit dan tulis SOA di status pasien dan menunggu dokter spesialis untuk visite bersama.
3.Waktu spesialis visite bervariasi, biasanya dimulai jam 09.00
4.Internship pulang di jam 14.00
5.Selama di ruangan, setelah selesai visit, iship wajib melaporkan ke dokter spesialis mengenai hasil lab atau hasil pemeriksaan penunjang lainnya dan apabila ada masalah tertentu dengan pasien. Jika ada perubahan terapi dari dokter spesialis, iship menulis di status pasien dan dicap dengan cap TULBACON (cap khusus advice DPJP)
6.Saat visite bersama : tugas iship membuat permintaan lab, foto atau pemeriksaan penunjang lainnya dan menulis resep di kartu obat
7.Iship wajib memberi overan kepada teman yang jaga ruangan terutama apabila ada pasien-pasien yang diobservasi secara khusus
8.Jumlah pasien anak rata-rata 5-10 pasien (biasanya lebih banyak jika masuk musim DBD atau diare)

Rata-rata kasus tersering : TB paru, Pneumonia, Diare, Kejang demam, Gizi buruk Tanda-tanda vital anak harus diperiksa secara teliti

.

Usia

Nadi

Respirasi

<2 bulan

100-160 x/menit

40-60 x/menit

2-11 bulan

100-160 x/menit

30-50 x/menit

1-2 tahun

110-120 x/menit

30-40 x/menit

3-5 tahun

100-110 x/menit

30-40 x/menit

6-8 tahun

90-110 x/menit

20-30 x/menit

9-18 tahun

60-90 x/menit

16-20 x/menit

.

9.Kebutuhan cairan menggunakan Holiday segar (per 24 jam). Cairan yang masuk menggunakan Infuse pump

Jenis cairan : Neonatus : D10%

<3 tahun : D51/4 NS

>3 tahun: D51/2 NS

Rehidrasi diare : RL

10.Rehidrasi diare pada anak sesuai buku lintas diare. Hanya pada plan B rehidrasi, dokter Fony membuat modifikasi pemberian cairan, biasanya menggunakan rehidrasi parenteral dengan rumus : 75 cc x BB selama 6 jam. Setelah itu dilihat derajat dehidrasinya, bila membaik maintenance sesuai holiday segar.
11.Obat-obatan yang seringkali digunakan : Paracetamol, ambroxol, cetirizine, salbutamol, aminofilin, ranitidin, ondancentron, Zinc, Smecta, cefotaxime, gentamicin, metronidazole, cefixime,dizepam, phenytoin, asam valproat, dexamethasone, methylprednisolon

.

.

STASE PERINA

.

.

Karena di RSUPP Betun belum ada NICU, neonatus yang butuh perawatan khusus dirawat di ruang Perina ini. Hari pertama dinas di PERINA, lapor dr. Fony.via WA bahwa kalian yang bertugas di PERINA minggu ini. Kenalan dengan kepala ruangan dan perawat di sana, beritahu kalian yang dinas di PERINA.

Datang follow up jam 05.30-07.00 tergantung banyaknya pasien, dr. Fony biasa visite jam 08.00-11.00, terkadang bisa lebih pagi kalau beliau ada urusan. Follow up tulis status SOA nanti lama-lama boleh tulis P atau jika visite digantikan dokter umum kita disuruh tulis P. Wajib selesai follow up sebelum visite dokter Fony. Saat visite, usahakan bisa jelaskan keadaan pasien normal/TTV tidak stabil/muntah/demam/BAB-BAK/dll, atau biasanya beliau akan tanya. Beliau akan lengkapi SOAP, lalu kita tulis resep berdasarkan P yang beliau tulis, kalau ada pasien rencana pulang, siapkan resume atau biasa dr. Fony tulis sendiri juga, tulis lab awal dan akhir, obat saat dirawat lengkap dan obat pulang. Kasih pasien kertas kecil perawatan neonatus di rumah yang ada di PERINA.

Di stase Perina ini jika ingin mengasah kemampuan resusitasi neonatus, kita bisa ikut ke OK untuk terima bayi jika ada SC. Selesaikan dulu tugas-tugas di Perina, bilang ke Kakak Perina bahwa mau ikut ke OK. Dokter Fony pasti mengijinkan dan beliau pasti mau mengajari.

CATATAN :

1.Belajar dari buku PPM IDAI dan Frank Shann.
2.Hitung kebutuhan cairan bayi baru lahir, terapi cairan inisial, GIR dalam oral/IV.
3.Periksa DL, GDS, IT ratio, Bilirubin total dan direk (indirek tidak perlu); jika ada indikasi tertentu (prematur, riw ibu KPD, mekonium, asfiksia, ikterik kramer III-IV)
4.Wajib tulis Berat badan hari ini dan berat badan kemarin dan BBL di CPPT.
5.Fototerapi biasanya 2×24 jam jika ikterik kramer III-IV-V.
6.Perhatikan benar-benar TTV, bayi lemas, intake/minum, muntah, sudah BAB/BAK belum, dll.
7.Kalau mau tanya apapun tanya aja ke dr. Fony, beliau mau jawab dan senang ngajarin.

STASE BEDAH

.

Dokter Spesialis : dr. Nyoman Gede Trizka, Sp.B

.

Lapor diri sebelum bertugas di stase bedah. Dulu bedah ada ruangan khusus, namun semenjak ruangan bedah dijadikan ruangan pasien COVID, pasien bedah tersebar di bangsal interna atau bangsal anak.

Dokter visite jam 7 pagi, jadi disarankan datang sangat pagi jika pasien banyak. Tulis SOA seperti biasa, terapi boleh menunggu DPJP atau jika sudah yakin boleh dituliskan. Penting untuk menuliskan status lokalis pasien bedah.

Khusus stase bedah, dokter Trizka mewajibkan kita menjadi asisten operasi. Jadi bagi kalian yang tertarik dengan ilmu bedah, disinilah kalian memuaskan pembelajaran kalian. Jika kalian sedang di stase lain namun berminat untuk melihat operasi, silahkan saja, dokter Trizka sangat welcome. (Dengan catatan tugas dan tanggung jawab di stase yang dijalankan sudah diselesaikan).

Tugas dan kewajiban lain kurang lebih sama seperti stase lain.

STASE KBR

.

.

.

Stase KBR ini kita menangangi pasien2 OBGYN dan Neonatus yg rawat gabung dengan ibu. Dokter Obgyn 2 orang, dr. Iwan,Sp.OG dan dr. Bambang, Sp.OG. Dokter anak dr. Fony, Sp. A. Kepala Ruangan Ibu Bidan Yudith (biasa dipanggil Ma Yudith)

Visite kalau bisa sebelum jam 7 pagi (pernah datang jam setengah 6) karena khusus untuk pasien OBGYN kita wajib laporan pagi pasien VIA WA di grup KBR. Jadi tugas kita setelah visite yaitu lapor grup KBR untuk laporan pasien OBGYN dan menulis CPPT.

Saat visite kita menulis SOA di lembar CPPT status pasien. Jika sudah yakin akan terapi atau sudah terbiasa dengan terapi boleh sekalian sampai P. Jika tidak nanti menunggu setelah dokter datang. Saat dokter datang kita ikut visit lagi bersama dokter dan menjelaskan kondisi pasien. Setelah itu kita bantu menulis resep saat dokter tulis terapi atau jika diminta tolong kita juga buat resume pasien pulang.

Perhatikan pasien secara komprehensif. Contoh : antibiotik sudah hari keberapa, MgSO4 untuk preeklampsi apakah sudah 24 jam, apakah ada yg butuh diperiksa lab pagi, apakah ada yg mau operasi pagi, ukur TFU, perhatikan perdarahan.

Untuk pasien Neonatus yg rawat gabung, tugas kita juga sama seperti saat kita visite pasien OBGYN. Disarankan untuk Neonatus wajib kita hitung RR, Suhu, dan HR sendiri karena terkadang yang diukur bidan bisa beda jauh dengan saat kita periksa. Penting untuk menanyakan sudahkan bayi minum ASI, apakah ASI keluar, sudah BAB/BAK. Juga kita harus periksa pasien secara komprehensif. Jika bayi belum ditimbang, maka wajib kita untuk menimbang berat badan bayi.

.

Daftar obat yang sering diresepkan untuk

.

1.Amoxicilin 3×500 mg PO
2.Cefadroxil 3×500 mg PO
3.Metergin 3×1 tab
4.SF 3X1
5.Paracetamol 3×500 mg PO
6.Kalnex 3×500 mg PO
7.Kaltrofen Supp 3×1
8.Metyldopa
9.Nifedipin
10.MgSO4
11.Oxytosin

Biasanya jika hasil lab Leukosit sangat tinggi, bisa diberikan antibiotik Cefotaxim dan Meteonidazole.

Untuk pasien post Partum, masing2 dokter punya obat yg sering digunakan (ini umumnya loh ya, tetap harus memperhatikan kondisi tiap pasien) :

Dr. Iwan, Sp.OG

.

1.Cefadroxil 3×500 mg PO
2.PCT 4×500 mg PO
3.SF 3×1 tab
4.Metergin 3×1

Dr. Bambang, Sp.OG

.

1.Amoxicilin 3×500 mg PO
2.PCT 4×500 mg PO
3.SF 3×1 tab
4.Metergin 3×1

Untuk 2 dokter, jika kontraksi tidak bagus bisa juga meresepkan RL+Oxytosin 20 IU + Metergin 0,2 mg. Analgetik bisa juga diberikan Kaltrofen Sup 3×1.

Pemberian Drip Oxytosin untuk induksi persalinan  Drip Oksitosin 5 IU dalam RL 500 cc. Bisa dipertahankan 20 TPM, atau dinaikan 20-40 TPM tiap 30 menit. Agak berbeda dengan pedoman yang naik 4 tpm tiap 15 menit. Pernah kami tanyakan ke dr. Bambang kenapa beda, dijawab karena sulit untuk meminta bidan atau dokter untuk observasi tiap 15 menit sehingga dimodivikasi. Drip Oksi ini wajib hukumnya kita memperhatikan infus jalan atau tidak ya. Karena infus kadang macet dan tidak diperhatikan oleh Bidan. Kalau tidak yakin, minta saja untuk pake infus pump supaya tepat dosis.

STASE INTERNA

.

Dokter Interna ada 2 orang :

1.dr. Laylatul Fitriyah, Sp.PD (dr. Ella)
2.dr. Hardi Fernando Simatupang, Sp.PD (dr. Hardi)

.

Tugas seperti stase lain pada umumnya, visite, tulis SOA, dan Planning. Disarankan untuk datang visite sangat pagi karena pasien interna banyak. Baik dokter Ella atau dokter Hardi biasanya datang visit jam 7.30.

TUGAS PUSKESMAS

.

Ada 2 wahana Puskesmas yaitu Puskesmas Betun dan Puskesmas Weoe.

Puskesmas Betun ada 2 orang dokter umum yaitu dr. Ega dan dr. Megie begitupun Puskesmas Weoe ada 2 orang dokter umum yaitu dr. Valent dan dr. Nancy. Di puskesmas adalah waktu yang tepat untuk kita melakukan tatalaksana semandiri mungkin dan belajar tentang program-program puskesmas serta manajemenya. Selain fokus di Poli dan rawat inap disarankan juga untuk terlibat dalam program-program puskesmas karena disinilah saatnya kita terlibat secara langsung dan lebih memahami kegiatan kesehatan komunitas dan kesehatan masyarakat.

Di puskesmas jadwal kita lebih fleksibel dan tidak diburu-buru seperti di RS. Namun bukan berarti kita bermalas-malasan, pasrah, dan jadi menganggap remeh puskesmas. Semua staf puskesmas baik dokter maupun bidan, perawat, analis, kesmas, dan seluruh staf sangat menghargai kehadiran dokter internship di Puskesmas, sehingga teman-teman harus menjalin hubungan yang baik. Balas kepercayaan mereka dengan memberikan pelayanan yang profesional semaksimal mungkin di Puskesmas.

Pengalaman kami yang bertugas saat masa-masa vaksinasi COVID, kami pernah diminta untuk menjalankan vaksinasi di puskesmas lain yang bukan wahana internship. Di Puskesmas Besikama, Alkani, Weliman, dan Seon karena waktu itu dokter di puskesmas ini sedang berhalangan atau ada yang sedang berangkat sekolah. Percayalah, inovasi dan sumbangsih kita sangat dibutuhkan di puskesmas.

.

A.Puskesmas Betun

Kepala Puskesmas : Ibu Irene Kristina Tey Seran, SKM Dokter umum : dr. Ega (pembimbing Internship) dan dr. Megie

Jam pelayanan : mulai dari jam 08.00 sampai jam 14.00. Selesai tugas puskesmas yaitu jam 2. Bagi iship puskesmas betun dilarang untuk pulang sebelum jam 2!! Kecuali hari Jumat pulang lebih awal.

.

Tugas puskesmas Betun secara garis besar ada 2 yaitu tugas dalam gedung dan luar gedung. Tugas dalam gedung terdiri dari tugas Poli atau tugas lain yang dilaksanakan dalam gedung (dalam contoh periode kami yaitu vaksinasi COVID-19) sedangkan tugas luar kita ikut tugas sesuai program. Contohnya tugas posyandu, kelas ibu hamil, kunjungan TB,

kunjungan jiwa, sampel air, sosialisasi lintas sektor, puskesmas keliling, dll. (kita sesuaian dengan tugas borang F1-F6)

Di Poli kita bertugas mandiri, urusi pasien sendiri sampai beres. Namun jika ada yang perlu ditanyakan tidak usah sungkan untuk berkonsultasi dengan dr. Ega atau dr. Megie. Saat jadwal poli dr. Megie, ada kalanya beliau mengijinkan kita untuk ikut kegiatan luar dan beliau yang melaksanakan tugas poli.

Ruang rawat inap di Puskesmas Betun hanya ada ruang KBR (ruang bersalin). Iship PKM Betun tidak berkewajiban pegang pasien rawat inap atau terima konsulan malam hari, namun ada kalanya kita diminta tolong untuk melihat pasien di ruang KBR. Kami pernah ditelpon jam 3 pagi karena ada pasien KBR dengan retensio plasenta.

Fasilitas pemeriksaan penunjang yang ada di puskesmas betun yaitu pemeriksaan Hb, Golongan darah, Malaria, sputum BTA, Triple eliminasi (HIV, Hepatitis, Sifilis), Gula Darah stick, Kolesterol Stick, dan Asam Urat Stick.

Awal masuk stase Puskesmas harus mencari tahu pengelola program supaya bisa tahu jadwal-jadwal program. Bangun relasi yang baik dengan semua pengelola program dan semua staf karena mereka sangat menghargai kehadiran dokter internship di Puskesmas.

.

B.Puskesmas Weoe

.

Kepala Puskesmas sekaligus pembimbing Iship : dr. Valent Dokter PTT puskesmas : dr. Nancy Bria

Jam pelayanan : mulai dari jam 08.00, paling telat jam 09.00

.

.

Di Puskesmas Weoe Iship ditugaskan di beberapa bagian pelayanan yaitu poli umum, poli KIA, Rawat Inap, KBR.kamar bersalin, dan tugas luar (posyandu, Pusling dll). Pembagiaannya disesuaikan dengan jumlah iship.

.

Job desk

1.Poli Umum
 Bertugas melayani pasien anak maupun dewasa seperti biasa
 Pastikan terlebih dahulu obat-obatan apa saja yang tersedia di apotek
 Yang bertugas jaga poli harus tetap stay di puskesmas, tdk bisa mengikuti kegiatan luar puskesmas
 Jumlah pasien dalam masa pandemi paling banyak 30-an orang.
 Kasus terbanyak :OA, dyspepsia syndrome, ISPA, TB, Pneumonia, Pioderma, Tinea, Bronchitis kronik.
 Bila dalam pemeriksaan ada indikasi rawat inap, bisa dimasukan ke rawat inap. Bila harus merujuk maka silahkan merujuk ke poli atau ke IGD. Khusus Bedah, harus dikonsultasikan dulu ke dokter spesialis terutama yang jaminannya BPJS.
 Pelayanan poli biasanya dibantu oleh dr, nancy dan dr. Valent
2.Poli KIA
 Melayani Ibu hamil yang ANC dan Ibu yang ber KB
 Pemeriksaan fisik biasanya dilakukan oleh kaka bidan, bila kita ingin memeriksa sendiri silahkan.
 Kita mengisi buku KIA, menulis resep vitamin (SF,Vit c, Kalk) dan  KIE ibu hamil,
 Yang bertugas di poli KIA bisa bertugas di luar puskesmas jika sewaktu-waktu diperlukan. Karena pelayanan KIA bisa dikalukan oleh bidan.
3.Rawat inap
 Visite pasien yang dirawatinapkan
 Bila kita merasa bisa dipulangkan, pulangkan. Bila harus merujuk, bisa dirujuk
 Mengenai prosedur rujukan bisa ditanyakan pada kaka2 perawat jaga
 Jika ingin merujuk ke IGD harus menginfokan dokter jaga IGD Rumah sakit saat itu
 Tinggalkan nomor yang bisa dihubungi di rawat inap sehingga bisa dikonsul bila ada pasien yang datang di luar jam kerja
4.KBR
 Sama seperti rawat inap, di KBr kita juga memvisite pasien-pasien post partum dan bayi-bayi baru lahir serta pasien inpartu.
 Biasanya yang bertugas rawat inap rangkap dengan KBR.
 Rawat inap dan KBR juga biasanya dibantu oleh dr. Nancy
 Bila hendak merujuk pasien harus berkonsultasi dengan dokter spesialis obgyn di RSUPP (dr. Iwan atau dr. Bambang sesuai jadwal konsulan)
5.Tugas luar
 Tugas luar puskesmas meliputi posyandu balita, posyandu lansia, pusling, kesling dan lain-lain. Ssetiap hari harus bertanya ke pengelola-pengelola program apakah ada jawal tugas luar puskesmas
 Bila harus ada Yang bertugas keluar, biasanya yang bisa pergi adalah yang bertugas di poli KIA dan rawat inap serta KBR (bila sudah selesai visite). Namun untuk pembagian tugasnya disesuaikan lagi dengan jumlah iship.

Fasilitas pemeriksaan penunjang yang tersedia

Hb, gula darah, asam urat, kolesterol, Rapid Malaria, DDR malaria, Triple Eliminasi ( sifilis, HIV, HbSag), sputum BTA. Namun jika ingin memeriksakan ke pasien harus dikonfirmasi terlebih dahulu apakah pemeriksaanya bisa dilakukan atau tidak, karena seringkali kehabisan reagen

Dokter Nancy dan dr. Valen sangat baik, bisa diajak bercanda, selalu membantu, sangat menghargai iship. Sangat nyaman di Weoe.

GAJI DAN FASILITAS

.

.

Gaji internship didapat dari BHD dan Insenda. BHD 3,6 jt didapat dari kemenkes, Insenda sebanyak 5 jt/bulan dipotong pajak jadi jatuhnya sekitar 4,8 jutaan. Pengalaman kami, insenda di RS kami dapatkan rutin tiap bulan tepat waktu, sementara di Puskesmas agak terlambat.

Saat stase Rumah Sakit kita dapat uang kos sejumlah biaya kos kita, sementara saat di PKM tidak. Khusus untuk PKM Weoe dapat kendaraan dinas.

Perlu menjadi catatan insenda dan fasilitas yang didapat ini dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan terbaru.

Share ke Sejawat Lain 

Share on whatsapp
Share on telegram
Share on twitter
error: Content is Protected !!