Wahana: Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung
RS: RS Arsani, Sungailiat
PKM: Puskesmas Kenanga
Periode: OKTOBER 2019 – AGUSTUS 2020 Batch III 2019

Kuota: 15/15

RUMAH SAKIT

1. Tidak merawat pasien covid-19.
2. RS Swasta tipe C. Terletak sekitar 7 km dari pusat kota Sungailiat dan 30km dari Pangkalpinang.
3. Spesialis: Interna, Anak, Bedah, Obgyn, Anestesi, Mata, Paru, Rehab medik, Radiologi, Patklin.
4. Penunjang: Rontgen, USG, Hemodialisis
5. Internsip dapat fasilitas mess full-furnished (ac, lemari, tempat tidur, sebagian alat dapur-warisan dari yang sebelumnya) . Berbentuk rumah. Terdiri dari 2-3 kamar tergantung ukuran rumah. Air ditanggung RS, listrik token isi sendiri. Mess
6. bisa dipakai selama di RS dan PKM (Gak tau untuk periode selanjutnya bisa atau enggak).
7. Jarak PKM cuma sekitar 450m dari RS.
8. Insenda ga ada. Jasmed RS ada tipis-tipis.

STASE KEGAWATDARURATAN

• Jam Kerja

1. Pagi (07.00-14.00),
2. Siang (14.00-21.00),
3. Malam (21.00-07.00).

• Jadwal dibuat oleh pendamping. Biasanya PSMLL sekitar 40jam/minggu.
• Libur mengikuti aturan KIDI yang dilonggarkan (4 hari per stase).
• Tukeran jaga harus izin pendamping dengan alasan jelas. Utk force majeur, akan sangat dibantu.
• Pendampingnya UGD dokter umum UGD: Baik dan disiplin.
• Jaga selalu bareng dokter umum. Kerja selayaknya dokter umum. Ada pasien langsung bagi dua. Ngurus pasien masing2. Konsul spesialis dan terapi awal dilakukan mandiri, namun utk diskusi dengan dokter umum bisa. Di awal pasti selalu dibimbing dan dibantu kok.
• Semua tindakan utk borang (kateter, NGT, dll) bisa dikerjakan, izin sama Dokter umumnya. Kecuali resume bpjs/asuransi swasta, mesti DU yang ngerjain.
• Selain pasien UGD umum, internsip juga ngerjain pasien VK bagian resusitasi neonatus baik partus spontan ataupun perabdominam, dan visite pasien hemodialisis.
• Tugas selama 8 bulan RS:
• Borang online data per pasien sesuai persentase,
• 4 kasus UKP, 1 dianataranya diseminarkan. Kasus lain konsul pendamping saja.
• Pasien 5-10/per shift. Kasus lumayan variatif. Tindakan lumayan. Tapi ga akan sebanyak RSUD juga sih. Sejauh ini lebih sering santai jaganya.
• Dokter umum dan internsip UGD juga mengurus Rapid Test untuk pasien-pasien mandiri.
• Info APD : disediakan RS (Level 2 – Level 3). Kebanyakan yg turun langsung dokter umum.

STASE RAWAT INAP

• Pagi (07.00-14.00), Siang (14.00-21.00), Malam (21.00-07.00).
• Jadwal dibuat oleh pendamping. Biasanya PSMLL atau PSML. Libur mengikuti aturan KIDI yang dilonggarkan (4 hari per stase). Tukeran jaga harus izin pendamping dengan alasan jelas. Utk force majeur, akan sangat dibantu.
• Tidak mengisi poli. Internsip bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di bangsal: mengikuti visite spesialis, menggantikan visite jika berhalangan, terapi simptomatis, lapor DPJP, tindakan kegawatdaruratan, dan mendampingi merujuk bila pasien tidak stabil.
• Pendamping baik, kooperatif, dan care, Spesialis Interna.
• Total bed sekitar 50, BOR biasanya 40-70%. Jadi ga terlalu capek kok di bangsal.
• Jika ingin menambah pengalaman, boleh mengikuti kegiatan spesialis di luar jam jaga. Semua spesialis enak buat diskusi, asal kita yang aktif bertanya.
• Kebanyakan paramedis baik2 dan kooperatif. Instruksi kita semua dikerjakan. Profesional aja kerjanya. Ga akan aneh2 kalo kitanya ga macem2.
• Info APD: level 2 disediakan RS

PUSKESMAS

• Jam kerja semenjak covid 08.00-12.00, tidak ada apel pulang. Jumat jam 11. Sementara ini, bukan puskesmas rawat inap, jadi cuma murni jam kerja.
• Jarak PKM ke Mess RS cuma sekitar 450m, 5 menit jalan kaki, tapi di pinggir jalan lintas Sungailiat-Pangkalpinang.
• Kegiatan internsip di puskesmas:

1. Poli Umum,
2. Poli Lansia,
3. Poli Anak,
4. Poli UGD/Tindakan,
5. Kegiatan luar/UKM.

• Jadwal diatur sendiri, rolling tiap minggu. Ga ada jadwal libur kecuali hari libur. Cuti bisa ambil 3 hari selama di puskesmas. Izin utk alasan force majeur bisa izin ke pandamping.
• Pendamping baik dan care, interaktif.
• Ga ada tambahan insentif di puskesmas. Tambahan bisa dari kegiatan luar rutin semacam posyandu lansia, telusur ODGJ, Skrining UKS, PKR atau tentatif semacam P3K. Namun selama covid kegiatan berupa PE, insentif masih dipertanyakan.
• Info APD: Level 2 – level 3 disediakan oleh puskesmas

WILAYAH

1. Sungailiat merupakan kota terbesar kedua di Pulau Bangka. Ibukota kabupaten, kota kecil. Sekitar 45km dari Bandara. 35 km dari Pangkalpinang. RS sekitar 7 km dari pusat kota, ngarah ke Pangkalpinang. Jadi lebih dekat. Angkot jarang. Grab/Gojek belum masuk Sungailiat, adanya di Pangkalpinang.
2. Jadi susah kalo tidak bawa kendaraan.

WISATA

1. Wisata pantai di sekitar Sungailiat banyak dan beragam, jarak 5-70km dari mess. Untuk pantai yang bagus2, memang banyak di luar kota. Di pinggir kota, lumayan2 kok. Intinya rajin-rajin cari info dari pegawai RS atau internet tuk tempat jalan jangan cuma kerja-pulang aja
2. Untuk jalan-jalan disempatkan sesering mungkin biar ga nyesel, mumpung di Bangka
3. Banyak tempat nongkrong. Baik di Sungailiat maupun ke Pangkal pinang. Arah ke pusat kota Sungailiat, sekitar 5-8km dari mess.
4. Pangkalpinang ada Transmart, Pizza HUT dalam pembangunan.
5. Sungailiat ada Bioskop tapi belum opening.

PASAR

1. Pasar pagi sekitar 500m dari mess, jam 9 sudah habis barangnya. Pasar yang lebih gede sekitar 8km di pusat kota. Bahan makanan relatif sama harganya dengan kota besar (termasuk seafood sekalipun).
2. Tempat gym yang lumayan lengkap ada sekitar 6km dari mess ke pusat kota. Sekitar 100k sebulan. Di deket mess RS ada, tapi kecil :)).
3. Ada lapangan basket punya klub lokal sekitar 150m dari mess, bisa dipinjam gratis. Tinggal ngomong dan izin aja. Jogging sekitar mess agak agak seram karena daerah sini banyak anjing :)).
4. Biaya hidup kurang lebih sama seperti kota besar di Sumatera. Sebagai perbandingan:
   1. Nasi ayam 17-20k
   2. Nasi telur 12k
   3. Nasi daging sapi 17-20k
   4. Nasi cumi 20k
   5. Bakso daging 15k
   6. Sate ayam 15k
5. Akan lebih hemat kalo masak sendiri.
6. Tempat ngamen ada. Gantian sesama isip dan DU lain juga. Kisaran 125k/2.5 jam.

KESIMPULAN

1. Wahana ini direkomendasikan utk yang pengen masa internsipnya santai tapi tetap ingin punya pengalaman. Lingkungan kerja kondusif.
2. Tidak cocok utk yang berharap bisa rapel libur, punya ekspektasi pengalaman klinis sangat tinggi, dan berharap tambahan penghasilan banyak.