Previous
Next
RS Khodijah & PKM Jenggot Pekalongan September 2019, Jateng
1. STASE RS
- RS tipe C, milik yayasan islami.
- Fasilitas:
- ICU, IGD, bangsal (+-100 bed)
- peralatan cukup untuk di daerah, defib bisa dipakai sesuai advis
- absent finger print (3 shift/ hr –> (07-14. 14-21. 21-07)
- Pembimbing 1 : personalnya baik
- Pembimbing 2 : orangnya tertib, fix banget sama aturan,. Gak pro iship.
*IGD*
- Jagany 1 iship+1 DU tiap shift *tp* realitanya sering banget jaga sendiri (DU menghilang), terutama pagi, selasa siang/malem, jumat siang/malem.
- Pasien igdnya banyak klw jaga sendirian kewalahan –> sampe sulit u/ atur waktu ibadah dan makan, atau ikut tindakan saat jaga.
- Dan dlm 1 shift selain sendirian megang igd kita juga megang poli umum bersamaan. Jadi 1 iship megang poli+igd sendirian/shift (karena DU seniornya yg sering gak ada/ jadwal nya mmg tdk ada DU yg jaga, cuma iship sendiri di igd) –> ini sdh pernah protes ke RS namun tdk ada perubahan
- Sistemny megang pasien 1-1, nanti konsul ke spesialis sendiri, mandiri
- boleh ngasi terapi awal pas di igd, kalo blm tau nanya DU boleh (klw ada 🤣).
- terapi simtomatis & diagnosis sesuai klaim bpjs
*BANGSAL :*
- Shift=igd. ditemani DU pagi saja. Walaupun DU sibuk poli, jadi segala hal konsulnya ke isip, kalo bingung banget baru nanya DU (klw ada 🤣)
- Ada atau ga DU semua konsul dari bangsal di pegang iship sendiri.
- Sistem :
- jaga pagi ikut visit jam 7-10an
- Jaga siang & malem bener2 sendiri,
- malem keliling semua bangsal sendirian, pasien pengawasan divisit, kl ada pasien jelek & spesialis belum bisa dihubungin terapi sendiri.
- dibangsal nerima konsulan semua pasien dibangsal dan boleh terapi sendiri/konsul spesialisnya (klw ter hub).
- Igd&bangsal ga boleh kosong iship
- Hari minggu, ada visit pasien bangsal oleh DU.
- Kadang, diminta tolong utk bagi 2 visit pasien bangsal, atau diminta tolong utk konsul pasien yg udh DU visit.
*Kelebihan RS*
- Nambah penghasilan selain dari BHD, 1jt/bln flat saat di RS *(krn satu dan lain hal yg terjadi saat ini, kami tdk bs jamin iship berikutnya ada insentif juga)*
- Skill dan ilmu: bebas bisa masang infus, DC, ngt, partus dll, sesuai kondisi (tp inget krn sering jaga sendirian dan pasien rame, sulit u/ ada waktu asah skill)
- Perawat bidan igd baik2 banget bikin betah disana
- dokter spesialis semuanya baik hati, walaupun ada beberapa yang kdg moody
- bisa libur jaga klw kuota ishipnya full, bisa tukeran jaga bebas (bisa jadi libur kalian lama, krn tuker2 jaga)
- jaga pagi & malam dapat snack. Siang : nasi&lauk
- isip perempuan yg islam wajib pake hijab
*Kekurangan RS*
- Sering jaga sendirian tanpa DU shg sulit diskusi dpt ilmu, sgt lelah jaga, terlimpahkan byk tanggung jawab (pasien meninggal, protes dll dipertanggung jawabkan sendiri),
- Sistem RS yang agak keras, memprioritaskan pasien “org2 tertentu” yg tdk seharusnya,
- sering ada pasien yg tdk puas dgn pelayanan lalu protes lgsg ke direktur/manajemen RS dan yg disalahkan dokternya (pdhl pasiennya yg minta di istimewakan tdk sebagaimana mestinya)
- Kalau ada pasien ibu hamil meninggal di audit dan iship bikin auditnya (ppt)
- Jam kerja > 40 jam apabila dalam sekelompok cuma 4 orang, apalagi kalau kurang, harus siap lembur, wajib ikut apapun perintah pihak RS (rapat2 , jalan pagi dan acara2 RS, pkoknya kewenangan RS full terhadap isip)
- Tdk ada ruang dokter untuk igd, DU tidur di bed pasien poli umum, iship bisa ikut di kursi poli/bed pasien igd/ponek/kursi igd
- Tdk ada tempat solat&istirahat di igd, banyak nyamuk.
- Masyarakat yg tinggal di sekitar RS kadang merasa diistimewakan, sehingga sering meminta penanganan “lebih” pdhl tidak sesuai dgn indikasi
2. STASE PKM
- Wahananya ramah, lingkungan pesantren. Staff cenderung baik. Kapus baik.Tdk ada rawat inap & poned.
- . Kegiatan: ikut apel tiap pagi jm 7, rapat, program2 puskes, keliling2, DLL
- . Kdg diminta utk jaga di puskesmas lain yg kekurangan dokter.
- . Ga ada duit tambahan, pasien rata2 120-150/hari, kalau rame bisa 200an, dibagi 5-6 iship jadi rata rata 20-40 pasien per hari
- . Jarak RS ke PKM sekitar 3,3km
- . Pembimbing:
- Terkadang terlalu banyak bicara dan sering mengomentari sampai hal hal kecil, terkadang memberikan sampai melebihi waktu sholat sehingga harus di ingatkan.
- Kadag tidak ikut pelayanan karena banyak hal –> semua pasien dibebankan ke iship.
- karakternya “tidak bisa di salahkan” dan beliau sangat pandai dlm memutar kata.
- baik di depan kita tapi suka mengungkit/menyindir ke iship lain
- kurang toleran: non muslim sulit untuk ijin ibadah
- Kadang menyudutkan univ tertentu (salah satunya lulusan sumatera)
- ijin cuti juga susah2 gampang klw pun bisa, ganti hari, yaitu meningisi poli sore hari, atau mengganti dengan kegiatan lain (cth baksos dll)
- Sering diajakin kegiatan khitanan massal atau baksos yg pembimbing ikuti
Kesimpulan
Gak ada wahana yg sempurna, pilihlah yang kekurangannya bisa kmu terima. Goodluck