Previous
Next
Review wahana iship perdana:
RS Nasional Diponegoro (RSND)
PKM Srondol
Periode: Sep 2018-Sep 2019
Kota Semarang, Jawa Tengah
Kuota 12 iship, dibagi 3 kelompok kecil @ 4 org
1. RS Nasional Diponegoro
- RS pendidikannya FK Undip.
- RS tipe C yg super bagus, fasilitas lengkap & banyak dokter subspesialis.
- Di sini selain koas juga ada residen jaga.
IGD
- Jadwal jaga dibuat iship & diketahui pembimbing, bebas atur sendiri asal sesuai ketentuan KIDI min. 40 jam/minggu.
- Boleh atur sehari dibagi berapa shift & pergantian shift jam berapa, contoh: kelompok TS dibagi 3 shift weekdays (7-14, 14-21, 21-7) dan 2 shift weekend/hari besar (7-19, 19-7).
- Tukar jaga fleksibel antar iship.
- Ada kamar iship di sebelah IGD, yg jaga malam bebas mau tidur di sana atau tidur di IGD bareng perawat.
- Setiap shift jaga 1 iship + 1 dokter umum (DU).
- Mayoritas DU stay di IGD, ada 1-2 yg motil & suka ngilang tapi masih di RS karena ada kerjaan lain, jadi masih bisa dimengerti lah yaa haha.
- Kadang iship bisa jaga malam sendiri tanpa DU kalau jumlah DU mitra lg kurang.
- Tanggung jawab iship setara dg DU. Minggu2 awal bakal dibimbing untuk belajar alur IGD, tulis-tulis, konsul DPJP, edukasi pasien dll.
- Makin lama makin bebas pegang pasien, bahkan sering pas IGD rame, iship-DU bisa langsung split pegang pasien sendiri2 haha.
- DU kebanyakan masih muda & gaul, baik2 & pinter. Bisa diajak diskusi, mau tindakan (hecting, intubasi dll) juga boleh banget minta.
- Iship boleh (bahkan dianjurkan utk belajar) konsul ke DPJP. Kalau ada residen jaga, kita konsul ke residen dulu baru setelah itu residen yang konsul DPJP.
- Perawatnya super baik, asyik dan kocak hehe, bisa diajak diskusi & kerjasama, skillnya juga sangat terampil & ga segan-segan ngajarin kalau kita minta.
- Jumlah kasus tergolong sedikit, pola fluktuasi ngikut masuk-liburnya mhs Undip: kampus libur pasien sepi, libur selesai pasien rame lagi.
- Pas lagi sedikit bisa 0-2 pasien per shift, paling rame biasa 20an per shift, jarang sampai 30an. Tergantung kewangian masing2 juga sih.
- Jenis kasus belum seberagam RSUD tapi karena ini RS pendidikan jadi tata laksananya masih by the book, secara keilmuan bagus utk kita yg masih belajar.
- Tindakan infus, kateter, hecting dll banyak bahkan lebih2 utk isi logbook.
- Iship jaga pagi weekdays dpt nasi box, jaga pagi weekend/hari besar & jaga siang-malam ga dapat.
- Ada snack box yg mestinya buat dokter tapi sering ga tersentuh, kalau mau ambil boleh.
- Perawat IGD sering masak indomie buat makan rame-rame.
- Mau gojek makanan/minuman/snack juga bisa, banyak tempat makan di area kampus & sekitarnya.
- Overall stase ini cukup capek karena 1 kelompok cuma 4 orang, tapi seru & suasananya sangat kekeluargaan 🙂
Bangsal
- Saat ini ada 3 bangsal yang diisi pasien (ke depannya mungkin bisa berubah):
- Bangsal dewasa kls I-III: paling rame, bisa 20an lebih pasien kalau lagi rame
- Bangsal kls I-VIP: pasien sedikit, biasa 2-3, paling banyak 5-6
- Bangsal anak & obgyn: pasiennya ga tentu, bisa rame/kosong sama sekali
- ICU ga rutin difolup kecuali ada panggilan/titipan dari DPJP.
- Sama spt IGD, jadwal bebas disusun iship.
- Di kelompok kami jadwalnya dibuat sedemikian rupa jadi iship bangsal cuma jaga pagi-siang, jaga malam dicover iship IGD.
- Di bangsal tdk ada DU jaga, DU IGD merangkap on call bangsal.
- Kalau ada kegawatdaruratan di bangsal, DU IGD biasa akan dipanggil untuk bantuin.
- Kegiatan:
- folup pasien, mendampingi DPJP visit, nulis asesmen awal ranap + resume pulang, menangani keluhan & konsul ke DPJP bila perlu.
- Kalau ada tindakan misalnya pungsi pleura dll iship boleh ikut nonton atau boleh juga minta jadi asisten.
- Hampir semua bagian (kecuali interna & neuro) ada residen yang folup.
- Untuk bagian2 tsb, iship ga perlu folup lagi supaya tulisan di CM ga dobel2.
- Residen bedah & obgyn setiap hari standby 24 jam (termasuk visite pasien juga),
- iship biasanya ga terpapar kasus bedah/obgyn & jarang masuk OK juga (paling cuma kalau diminta tolong resus neonatus).
- Konsulen & residen sebagian besar sangat baik & mau share ilmu.
- Perawat bangsal kdg suka gupek sendiri kalo pasiennya rame tapi sebenernya mereka baik & asyik kok.
- Stase ini banyak waktu luang, bisa buat nugas (karena nugas pas stase IGD itu capek banget). Tergantung kesadaran masing2 juga sih hehe.
- Kadang suka diminta tolong jaga poli umum apabila DUnya berhalangan.
- Jadwal poli: Senin-Jumat jam 09.00-12.00, jumlah pasien ga tentu, mayoritas cuma bikin surat sehat haha.
Lain-lain:
- Banyak banget kesempatan untuk nambah ilmu,
- iship boleh ikut seminar di RS (biasanya gratis hehehe), sering diajak ikut RTD juga.
- Ga ada insentif/jaspel, tapi kadang ada kegiatan P3K untuk acara kampus Undip dan dapat duit 🙂
- Absen pakai fingerprint jadi ga bisa nitip absen hehe.
- Tugas: logbook, 5 kasus (1 presentasi di depan DPJP & direktur RS di forum ilmiah formal, 4 sisanya diskusi santai dengan pembimbing)
2. PKM Srondol
- PKM ini letaknya di pinggir jalan raya, 10-15 menit dr RS tergantung kemacetan.
- Tidak ada IGD/ranap, tapi ada rawat bersalin (RB).
- Iship bebas atur jadwal sendiri & disetujui pembimbing. Jadwal fleksibel, yg penting tiap hari 3 iship masuk pagi & 1 iship jaga RB sore.
- Jam kerja:
- Senin-Kamis pk 7-14
- Jumat pk 7-11.30
- Sabtu pk 7-12.30
- Jaga sore di RB pk 14-21
- Setiap Senin jam 7 apel pagi, iship wajib ikut.
- Minggu & hari besar libur.
- Iship lebih fokus UKM dibanding UKP.
- UKP:
- 1 iship jaga poli MTBS, kadang 1 atau 2 iship diminta tolong jaga BP umum kalau DU berhalangan.
- Poli KB-imunisasi dipegang bidan, tapi kalo mau ikut tindakan di sana (misal suntik KB, IUD, implant, IVA dll) boleh aja.
- UKM:
- hampir setiap hari ada kegiatan, yg ikut bisa 1-2 iship tergantung sikon.
- Sering diminta penyuluhan juga, bisa penyuluhan rutin di ruang tunggu atau di acara2 besar.
- Ga ada ruang iship, jadi iship pagi biasa standby di poli MTBS,
- jaga sore nongkrong di ruang nifas atau di RB bareng bidan.
- Jumlah pasien:
- Poli:
- BP umum bisa 60an pasien per hari,
- MTBS paling banyak belasan.
- Jaga:
- super duper santai, partus blm tentu ada tiap hari, ada pun paling sehari 1-2 pasien.
- Bisa ikut partusin bareng bidan, kalau pede mau partusin sendiri juga boleh.
- Kadang suka ada yg minta suntik KB juga.
- Iship ga dapat makanan dr PKM, tp sekitar PKM banyak yg jual makan kok.
- Perawat, bidan, dan staf lainnya rata2 baik & menghormati kita.
- Kadang farmasi & lab suka agak nyebelin, ngeganti obat/penunjang yg kita order tanpa konfirmasi ke kita, tapi ga selalu sih.
- Bisa dpt penghasilan tambahan kalau ikut acara P3K.
- Mulai Maret 2019 dijanjiin dapet jaspel tapi entah berapa & turun kapan
- Absen TTD. Kadang suka dicek sama pembimbing.
- Tugas: logbook, laporan UKM F1-F6 + minipro perorangan.
- Di kelompok kami, minipronya berupa evaluasi dr program PKM yaitu PIS- PK, utk topik & wilayah kerja ditentukan pembimbing.
- Untuk periode selanjutnya ada kemungkinan bisa berubah.
- Hasil minipro dipresentasikan di depan staf PKM dan kelurahan tempat minipro dilaksanakan.
- Overall sangat santai dibanding RS, bisa pergi kulineran tiap hari gaes ;D
Kelebihan:
- Jadwal jaga sangat fleksibel, bisa banget ngatur jadwal libur sendiri.
- Proses perizinan di PKM sangat mudah, di RS sedikit lebih ketat tapi masih oke selama teman sekelompok bisa bantu coverin.
- Iship dipercaya dan dihormati sebagai dokter. Orang RS & PKM baik & ramah, suasananya juga sangat kekeluargaan.
- Wahana di kota besar, hiburan banyak & lengkap mulai wisata alam sampai mall + bioskop,
- makanan bejibun dari yg murah sampai mahal, kafe hits kekinian buat nongkrong banyak.
- Akses dari/ke kota lain banyak & mudah, bandara, stasiun kereta semua ada.
- RS pendidikan: bisa dapat banyak ilmu dari DPJP & residen,
- selain itu juga bisa sekalian cari koneksi, apalagi banyak dokter yg merangkap jd dosen di FK Undip.
- Biaya hidup di Semarang masih cenderung murah dibanding kota2 besar lainnya.
- Kos mau yg murah-mahal di sekitar Undip banyak.
Kekurangan:
- Penghasilan tambahan sedikit, ga ada insentif, jaspel hanya dari PKM itupun ga menentu.
- Di RS maupun PKM tidak disediakan rumah dinas.
- Namanya oknum pasti ada, tapi di semua tempat manapun juga pasti bakal ada kan ya
Apa lagi ya…itu aja sih kelebihannya jauh lebih banyak dibanding kekurangannya haha
Kesimpulan, wahana ini
- SANGAT DIREKOMENDASIKAN untuk iship yang:
- Ingin menimba ilmu tanpa hrs kerja keras bagai qhuda
- Haus koneksi utk lanjut kerja/sekolah
- Doyan liburan & kulineran
- Pencari hiburan di kota besar
- KURANG DIREKOMENDASIKAN untuk iship:
- Pemburu penghasilan tambahan
- Pencari adrenaline rush yg suka tantangan & tekanan kerja tinggi
- Secara umum, wahana ini SANGAT DIREKOMENDASIKAN.