Previous
Next
Wahana: Kabupaten Batang
RSUD Batang, Kabupaten Batang
Puskesmas Kecamatan Warung Asem, Kabupaten Batang
Periode November 2018 – November 2019
Kuota Dokter Internship: 21
.
Keterangan
1.Jumlah Kelompok: 3, 7 iship / kelompok
2.Hari Kerja: Senin – Sabtu, Minggu Libur (kecuali rotasi IGD)
3.Gaji: Standard Iship
4.Tunjangan Daerah: –
5.Jasa Medis: –
6.Kendaraan Dinas: –
7.Rumah Dinas: –
8.Sampingan: Kalau dekat dengan dokter IGD dan dokter IDI Batang, bisa ditawarin jaga-jaga di klinik / IGD.
.
Fasilitas:
1.Kabupaten Batang berjarak kira-kira 7 Km sebelah timur Kota Pekalongan.
2.Untuk ke Batang bisa naik Kereta ke Stasiun Pekalongan atau naik bis ke terminal Pekalongan. Butuh waktu sekitar 15 – 20 menit dari Stasiun Pekalongan (naik mobil lebih cepat, kalau tidak macet).
3.Di Batang sudah ada stasiun tapi hanya untuk beberapa kereta dan jam tertentu.
4.Nggak ada angkot yang muter muter di Batang, angkot cuma beberapa rute / trayek aja, agak susah untuk yang gak punya kendaraan pribadi. Tapi ada Gojek / Grab.
5.Biaya hidupnya tergolong murah. Biaya makan sehari hari bervariasi dari 6rb (warung pinggir jalan) sampai 50rb , tapi overall tergolongnya murah.
6.Untuk kosan bervariasi pilihan, harga dan fasilitasnya, mulai dari 650rb hingga 1.2jt. Ada kamar yang toilet di dalam, ada yang toilet di luar. Ada yang pake AC ada yang gak pake AC. Ada yang jauh, ada yang dekat banget dengan RS, ada juga yang ngontrak di dekat RS.
7.Rata rata jarak kosan/kontrakan ke RS sekitar 100 – 300 meter. Tapi semuanya tergolong jauh ke Puskesmas Warung Asem (dari RS ke Puskesmas jaraknya 5.5 Km ke arah selatan RS).
8.Secara umum orang Batang sangat ramah dan baik, rata rata menggunakan bahasa Jawa ala Pekalongan – Batang, dan tidak sedikit yang menggunakan bahasa Jawa kromo (terutama yang sudah tua).
9.Cuaca Batang ini paling sering panas, terutama kalau dinas di Puskesmas kalau sedang kunjungan ke desa. Jarang hujan (kecuali musim hujan).
.
Hiburan:
1.Batang ini kabupatennya masih berkembang, gak ada mall atau sejenisnya, tapi ada alfamart dan indomaret kok.
2.Harga makanan pokok di pasar / pelelangan ikan murah-murah.
3.Batang punya wisata alam yang bagus bagus (Pagilaran Tea Plantation, Genting Waterfall) banyak curug, banyak pantai, tapi sedikit tempat makan enak.
4.Kalau mau jalan keluar, bisa ke Pekalongan, atau kalau mau 2 jam ke Dieng, atau 1 jam ke Tegal, atau 1 jam ke Semarang (karena sudah ada tol).
5.Pekalongan banyak kafe dan tempat makan enak, ada mall, ada 2 bioskop, ada KFC, ada PHD, ada transmart dalemnya ada resto (es teler, solaria, ichiban, bakso boedjangan, nasgor 69, wendy, baskin robin, janji jiwa, dumdum), ada Paparons Pizza, kasta tertinggi ayam goreng krispi di batang rocket chicken (mirip kfc ala ala guys).
6.Pekalongan dan Batang punya banyak makanan tradisional yang enak-enak, lumayan buat wisata kuliner setahun. untuk hiburan ada kok tenang saja.
.
Stase IGD
• Stase IGD meliputi IGD (3 shift) dan jaga poli. Dulu ada jaga IBS tapi sekarang dihapus.
• Jadwal jaga IGD sebenernya diatur pembimbing, tapi pembimbing juga tau kita bikin jadwal sendiri, dan selama ini sih ngga ada masalah.
• IGD ada 2 bed triase merah, 7 bed triase kuning, 2 bed di ruang tindakan, dan ada PONEK.
• Kasus pasien beragam, dan isip menangani sendiri pasiennya. Cocok untuk yang mau sekalian cari ilmu.
• Pasien per-shift sekitar 10-50 pasien, jarang sepi. Kalau rame bisa sampai bikin waiting list, dan beberapa pasien diperiksa & ditangani di kursi karena bednya penuh.
• IGD ada 3 shift:
1.pagi (07.00-14.00) 1 isip,
2.siang (14.00-21.00) 2 isip,
3.malam (21.00-07.00) 1 isip.
• Setiap shift ada 1 dokter definitif, 2-3 perawat, dan 1-2 bidan IGD.
• Dokter definitif rata-rata baik, beberapa sangat baik.
• Saat ada pasien isip maju duluan dan biasanya isip megang pasien lebih banyak daripada dokter definitif.
• Kadang dokter definitif nitip IGD ke isip kalau sedang ada keperluan, jadi full dipegang isip. Kalau bingung bisa banget tanya-tanya ke DU nya.
• Kalau ada yg perlu di konsul, isip konsul sendiri ke dokter spesialis, kadang DU juga nitip konsul pasiennya.
• Perawat rata-rata baik, enak diajak ngobrol. Kalau soal ttv, ekg, cek gds jangan terlalu berharap perawatnya gercep, kalau mau cepet lebih baik kerjakan sendiri aja.
• Bidan IGD beda dengan bidan PONEK. Bidan IGD kerjanya sama dengan perawat, karena disini kekurangan perawat IGD.
• Pasien PONEK dipegang oleh bidan PONEK, mulai dari masuk sampai konsul ke Sp.OG. DU atau isip hanya anamnesis singkat (sisanya nyalin hasil anamnesis bidan), PF biasa, dan menulis di lembar triase IGD. Kecuali dari Sp.OG butuh konsul ke spesialis lain, nanti DU/isip yang konsul (biasanya isip).
• Bidannya baik-baik dan gercep.
• Pasien tindakan (hecting, dll) biasanya dikerjakan oleh perawat, isip biasanya diutamakan didepan untuk menangani pasien. Tapi saat pasien sepi, isip boleh banget tindakan sendiri kalau mau.
• Ada koas bedah UNDIP dan PPDS bedah UNDIP, tapi tidak selalu ada, bisa kosong tidak ada koas dan ppds sama sekali.
• Kehadiran isip disini dianggap sangat membantu dan sangat dinanti-nanti karena IGD sering penuh dan sangat kewalahan kalau hanya ditangani oleh 1 dokter definitif.
• Pembimbing isip di IGD sangat amat baik, pro-isip, dan bisa curhat kalau ada apa-apa
Poli
• Isip disini mengisi poli umum (08.00-14.00) dan poli jiwa (09.00-selesai).
• Poli umum
a)sangat santai karena biasanya sepi, kebanyakan pasien sehat yang medical check up dan hanya beberapa pasien sakit.
b)Dalam sehari sekitar 0-10 pasien.
• Poli jiwa
a)setiap hari Kamis karena Sp.KJ dari Semarang dan hanya praktek di RSUD Batang setiap hari Kamis.
b)Pasiennya banyak sekitar 60-120 pasien.
c)Tugas isip di poli jiwa kerja bersama Sp.KJ, isip menangani pasien-pasien kontrol.
.
Rumah Sakit (Rotasi Bangsal / Rawat inap):
.
• Dinas jam 07 pagi, pulang jam 2 siang.
• Dinas diawali dengan apel pagi di lapangan parkir RS jam 06.55. WAJIB.
• Pembimbing iship selalu ikut apel pagi (pejabat RS soalnya) dan nyariin kalau iship gak ikut apel.
• Follow up / visit, tulis SOAP di status seperti biasa. Ikut visit bareng spesialis.
• Ada spesialis yang minta kita beres visit dulu sebelum mereka visit.
• Obat ikutin dari IGD sama Spesialis, boleh tambahin obat / saran terapi dengan sepengetahuan spesialis.
• Iship stand by di bangsal jadi dokter jaga bangsal.
• Kalau ada code blue di ruangan tempat dinas, iship ruangan yang respon.
• Semua spesialis baik-baik, ada yang moody-an, tapi baik juga sih.
• Perawat-perawatnya baik baik.
• Untuk bangsal anak, iship tidak perlu tulis SOAP di status, cukup laporan awal masuk ruangan saja, kecuali SpA nya minta kita visitin pasiennya.
• Bangsal Obsgyn jadi 1 dinas dengan VK, cari partus bisa disini.
• RSUD Batang belum punya CT Scan, jadi biasanya rujuk ke Pekalongan kalau perlu CT Scan.
• Rata rata, 32 pasien / bangsal, kecuali bangsal Obsgyn.
.
Stase Puskesmas
• Puskesmas Kecamatan Warung Asem membawahi 18 Desa. Desa-desanya lumayan jauh (paling jauh 8 km dari puskesmas).
• Dinas dibagi berdasarkan program puskesmas harian, jadi gak ada dinas pasti mingguan, setiap hari dirotasi oleh pembimbing iship puskesmas (yang super baik banget).
• Poli Umum, KIA, MTBS jaga kandang, rata rata 50 – 80 pasien / hari (secara keseluruhan). Selain itu sisanya keluar puskesmas seperti pusling, posyandu, dll.
• Sangat disarankan bawa kendaraan, minimal motor (kalau gak ada, pinjam / tukar sama TS iship yang gak dipake kendaraannya).
• Mobil tidak disarankan dibawa kebeberapa desa krn jalannya sempit.
• Dokter, kapuskes, bidan dan karyawan puskes, semuanya baik dan mau bimbing iship kalau ada kesulitan.
• Warung Asem ini suasananya panas banget dan berdebu, percuma cuci kendaraan tiap hari, gojek/grab masih bisa tp ada beberapa desa yg tidak terjangkau oleh app tsbt.
.
Kesimpulan
a)Secara umum, wahana Batang direkomendasikan untuk kalian yang ingin mencari wahana iship ngga terlalu sibuk dan cari pengalaman / ilmu baru.
b)Semua orang RS dan Puskesmasnya ramah-ramah.
c)Kalau mau ngamen, bisa-bisa aja disini asal dekat dengan dokter-dokter IGD.
d)Pembimbing RS, IGD, dan Puskesmas baik dan fleksibel. Izin cuti tidak pernah dipersulit asal jelas.
e)Spesialisnya pinter-pinter dan baik semua.
f)Walau tidak ada tunjangan tambahan, biaya hidup disini tergolongnya murah, jadi bisa nabung.
g)Di RS membuat 4 laporan kasus kecil + presentasi kecil dengan pembimbing iship RS dan IGD, 1 laporan kasus besar tampil di depan civitas RSUD.
h)Di Puskesmas bikin 1 minipro, 1 kelompok 1-2 tema, judul tiap orang berbeda.