REVIEW INTERNSIP KOTA BOGOR
RSUD Kota Bogor / Puskesmas Kecamatan Bogor Utara
Periode: Batch 3, Oktober 2019 – Oktober 2020
Jumlah Internship: total 21
Stase dibagi dalam 3 kelompok dengan lama
stase 8 bulan RS (IGD dan bangsal masing-masing 4 bulan), 4 bulan PKM

STASE RS

1. RSUD Kota Bogor merupakan RS Tipe B, rujukan di Kota Bogor dan Kab Bogor (Termasuk Rujukan COVID)
2. RSUD Kota Bogor bekerja sama dengan BPJS
3. Dokter Spesialis: Sp.PD, Sp.PD(K)Hom, Sp.B, Sp.B(K)Onk, Sp.BS, Sp.S, Sp.JP, Sp.An, Sp.OG, Sp.A, Sp.M, Sp.THT, Sp.KK, Sp.KJ, Sp.P, Sp.Rad, Sp.PK  Kalau mau belajar / ikut kegiatan bisa bisa aja asal minta izin terlebih dahulu
4. Pendamping: Ada 2, keduanya sangat baik
5. Lingkungan kerja: konsulen sebagian besar baik, beberapa juga mengajarkan. GP sangat baik, friendly, masih muda-muda. Perawat dan bidan baik-baik juga. Sering ada latihan olahraga rutin (badminton dan futsal, bareng perawat dan GP, isip bisa ikutan)
6. Kasus: Sangat variatif, dari berbagai stase, dari yang langka hingga yang umum. Kasus untuk tindakan banyak (umumnya jahit, SPP, intubasi, terkadang defib dan kardioversi, pungsi asites)  Diajarin GP dan spesialis.
7. Tugas: presentasi kasus, borang.
8. Jadwal Jaga: Dibuat sendiri oleh isip, dapat tukar sendiri, izin cuti/sakit sesuai mekanisme PIDI
9. Penginapan: Ada kontrakan dari pendamping, jarak dekat, nyaman. Kosan lain sekitar RS juga dekat-dekat, harga terjangkau.

STASE RS-IGD

• Jadwal jaga: Setiap hari ada yg masuk,
• dibagi 3 shift:

1. Pagi (07.00-14.00),
2. sore (14.00-21.00),
3. Malam (21.00-07.00).

• Default urutan jadwal jaga: P-P-S-S-M-L-L.
• Shift pagi dan sore masing2 2 isip, 2 GP, malam 1 isip 2 GP
• Setiap shift jaga dapat makan dari RS: Shift pagi makan siang, shift sore makan malam, shift malam untuk sarapan (khusus menu sarapan bisa request)
• Kamar jaga: Gabung dengan GP, bisa untuk sholat, makan. Malam: seringnya sih ga tidur.
• Kamar jaga berAC, Kasur 2. Kamar mandi luar.
• Pekerjaan:
• ERA NON COVID

1. Ruangan dibagi green dan yellow-red. Shift pagi dan sore, masing2 ruangan 1 isip, 1 GP. Shift malam, isip karena sendiri jadi pindah2 2 ruangan, tapi GPnya 1 di masing2 ruangan
2. Periksa pasien dari masuk (kita ga triase, yg triase ada perawat), beri terapi awal, sampai konsul ke spesialis. Setiap diagnosis/terapi harus diketahui oleh GP, karena tanggungjawab tetap di GP. GP dan isip akan jadi rekan, semacam dibagi 2 gitu lah pasiennya secara kuantitas.
3. Kuantitas pasien: total (green dan yellow-red) 60-80/shift, terbanyak sore hari dapat mencapai 100/shift, dominasi pasien green, pasien yellow-red sekitar 20-35
4. Kapasitas IGD: 11 bed, dapat ditambah bed2 darurat dan kursi roda hingga total dapat mencapai 20an yang standby di ruangan IGD. Terdapat ruang intermediate tempat menunggu pasien stabil sebelum dapat ruang rawat.

• ERA COVID

1. Ruangan menjadi 1, green dan yellow-red. Jumlah GP dan isip tetap sama.
2. Ruangan penerimaan COVID dipegang oleh GP, isip tidak megang pasien COVID. Kerjaannya kurang lebih sama dengan ERA NON COVID
3. APD yg dipake GP dan isip di ruangan NON-COVID cukup lengkap (coverall, faceshield, surgical mask, cap)
4. Kuantitas pasien: total (green dan yellow-red) 30/shift, dominasi pasien green, pasien yellow-red sekitar 10

STASE RS – BANGSAL

• Pekerjaan: Visit pasien baru masuk ranap, pasien NEWS Red (kondisi buruk). Kalau sudah selsai visite, standby di kamar jaga. Panggilan dari ruangan kalua ada apa2 akan ke GP, jadi kita sering kontakan dengan GPnya. APD ERA COVID: Defaultnya surgical mask, coverall bisa diusahakan minta ke pendamping. Gown tidak ada, namun setiap nurse station menyediakan, jadi kita bisa minta.
• Jumlah bangsal:

1. ERA COVID:
   • 6 bangsal biasa (kelas VIP,I,II,III), ICU, ICCU, HCU, perina, obgyn 
   • bagi2 sama GPnya.
   • Bangsal COVID: 2 bangsal, tapi isip ga berkewajiban di sini.
2. ERA NON-COVID:
   • 8 bangsal biasa (kelas VIP,I,II,III), ICU, ICCU, HCU, perina, obgyn 
   • bagi2 sama GPnya

• Jadwal:

1. ERA COVID: Jam masuk sama dengan IGD, urutan default jaga: P-P-S-S-M-L-L (pagi dan sore masing2 2 isip, 1 GP)
2. ERA NON-COVID: Jam masuk sama dengan IGD, urutan default jaga: P-P-Poli-S-M-L-L (pagi 2 isip, sore 1 isip, malam 1 isip, GP setiap shift 2)

• Shift poli itu kita periksa pasien di poli HD, poli kemoterapi, medical check up. Bagi2 sama GPnya
• Wewenang: Tanggungjawab tetap di GP, jadi status kita isi, kita cap, tapi disertakan cap GPnya juga, jadi terapi2 atau apa-apa kita konfirmasi ke GP.
• Kamar jaga bangsal dan IGD berbeda ruangan. Kamar jaga bangsal bersatu dengan GP.
• Kamar jaga berAC, Kasur 4. Kamar mandi luar.
• Jaga malam bisa tidur, kalau ada panggilan, akan ditelfon ke GPnya, jadi kita ngikut.
• Makanan dapat seperti di IGD

STASE PKM

• Pendamping: Sangat sangat baik
• Jarak sekitar 6km dari RS. Kosan tidak sedekat kosan yang di RS.
• Masuk senin-sabtu. Jam kerja: 07.40-14.00, Diawali apel (kecuali ERA COVID), lanjut kerja
• Pekerjaan: Di poli umum, IGD, puskes pembantu, KIA. Ada jaga sore, di IGD jam 14.00-21.00. ERA COVID, jadwal selesai jam 20.00
• Lingkungan pekerjaan: GP, perawat, bidan, staf lain cukup baik
• Jumlah pasien: Poli 90-120/hari ERA COVID: 40-70, IGD 0-20/shift
• Penyakit: Penyakit puskesmas pada umumnya
• Tindakan: banyak jahit, partus bisa minta
• Tugas: minipro, borang

Nilai plus wahana:

1. Lingkungan kerja cocok untuk teman-teman yang ingin belajar banyak kasus, dan juga baik2 staf-stafnya.  Sibuk? Di IGD iya, tapi di bangsal dan PKM engga kok
2. Bogor lumayan adem, letak tidak jauh dari bandara, dari Jakarta, dari jalan tol. Akses kereta commuter line JABODETABEK, bis bandara, bis antar kota antar provinsi, angkot, tol. Ojol banyak
3. Tempat wisata banyak, kuliner menjamur, air terjun menjamur, gunung ada, hutan ada, tempat olahraga ada, tempat rekreasi ada, mall ada tapi ga sebesar Jakarta

Nilai minus wahana:

1. Tidak dapat insentif rumah sakit ataupun insentif COVID (karena memang tidak memegang pasien COVID)

Note:

1. Biaya hidup: Murah – sedang
2. Kost-kostan: bervariasi 1 juta ke atas
3. Review di atas dapat berubah sewaktu-waktu.